2.1 Pengertian Telenursing
Telenursing (pelayanan asuhan keperawatan jarak jauh) adalah penggunaan teknologi komunikasi dalam keperawatan untuk memenuhi asuhan keperawatan kepada klien yang menggunakan saluran elektromagnetik (gelombang magnetik, radio dan optik) dalam mentransmisikan sinyal komunikasi suara, data dan video. Atau dapat pula didefinisikan sebagai komunikasi jarak jauh, menggunakan transmisi elektrik dan optik, antar manusia dan atau computer.
Telenursing adalah informatika keperawatan mengintegrasikan ilmu keperawatan,komputer, ilmu pengetahuan, dan ilmu informasi untuk mengelola dan mengkomunikasikan data, informasi, dan pengetahuan dalam praktek keperawatan.Informatika keperawatan memfasilitasi integrasi data, informasi, dan pengetahuan untuk dukungan klien, perawat, dan penyedia lainnya dalam pengambilan keputusan mereka dalam semua peran dan pengaturan. (Terhuyung & Bagley-Thompson, 2002).
2.2 Fungsi telenursing
Melalui telenursing, perawat dapat memberikan layanan menggunakan berbagai alat, seperti seluler, komputer, aplikasi seluler, teknologi video, maupun pemantauan pasien jarak jauh. Pasien bisa mengakses layanan keperawatan dan kesehatan di manapun mereka berada.
Telenursing juga berfungsi untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga, serta adanya sistem rujukan. Meski dilakukan secara virtual, etika dan moral tetap harus dijunjung tinggi.
2.3 Manfaat telenursing
Menurut Ghai & Kalyan (2013) manfaat telenursing bagi perawat yaitu meningkatkan penghasilan, jam kerja yang fleksibel, menurunkan biaya perjalanan perawatan karena perawat memberikan pelayanan dari rumah, pelayanan yang diberikan hanya dari jarak jauh, meningkatkan kepuasan kerja dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan, menjadi pilihan pekerjaan baru, bisa berbagi data serta respon waktu yang cepat.
Berikut merupakan manfaat telenursing :
Mengurangi waktu tunggu dan mengurangi kunjungan yang tidak perlu
Mempersingkat hari rawatan dan mengurangi biaya perawatan