Sayup sayup ku dengar suara papa ku. Dia menangis sesenggukan. Tapi dimana dia, aku tak melihatnya, hanya bisa mendengar suaranya.Â
"Ya Allah, kembalikan anakku. Hanya dia anak perempuan ku satu satunya. Aku bernadzar Ya Allah, akan aku jaga dan ku rawat dia sampai sembuh, intan ku hanya satu Ya Allah, tolong kembalikan dia ya Allah"
Begitu indah  doa papa terdengar.. Derai Air mataku tak henti..Â
ingatan ku seperti di putar ulang dari masa kecilku. Yang ku ingat hanya papa.. Iya papa.Â
lelaki hebat ku yang selalu mencintaiku tanpa batas.Â
"ya Allah, aku mohon, kembalikan aku ke papa, kembalikan aku ke sana, disini bukan rumahku Ya Allah" Bisikku sambil menangis dan bersujud.Â
ada suara lembut berbisik di telingaku "rumah mu di sini. Nanti kamu pulang ke sini"
aku masih sujud tak bergeming, badanku ku masih bergetar, aku hanya bisa menangis.Â
aku tak tau, tempat apa ini.Â
aku juga masih bingung atas apa yang terjadi padaku.Â
aku hanya bisa menangis dan menangis, karena aku merasa ada di dunia lain. Iya, dunia lain.Â