Mohon tunggu...
Intan Rimbe Raaina
Intan Rimbe Raaina Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Bimbingan Belajar dan pengajar privat untuk semua mata pelajaran, tingkat TK hingga SMA

Lulusan S1 Teknik Informatika, spesialisasi Teknik Animasi Grafis Komputer, hobbi desain animasi dan mengajar anak anak dri tahun 2000 hingga sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lentera di Balik Senja

7 Juli 2022   14:36 Diperbarui: 7 Juli 2022   14:42 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Masjid megah itu sangat indah dan kokoh, dindingnya berwarna putih keemasan. Di depan nya ada taman kecil, beberapa bunga cantik yang melengkapi indahnya masjid. Sekilas tampak kupu kupu bercahaya terbang seakan berkejaran di atas bunga bunga. 

Di sebelah kanan masjid ada air pancuran yang sangat tinggi.. Air bening dan harum sekali.

Aku semakin tertegun,,"wahai rabb, dimana kah ini"

Mereka berdua segera menemaniku masuk melalui pintu sebelah kanan masjid. 

Sesegera mungkin, aku melaksanakan sholat tahiyatul masjid 2 rokaat. 

Kebingungan ku tak cukup sampai disitu. setelah salam, aku tersadar. 

Aku sedang di atas air. 

Iya..air

Lantai masjid ini air.. 

Ku lihat gerakan liuk air sangat tenang dan indah.. Tapi.. Sajadah ku tak bergerak sama sekali. Ku lihat air itu sangat bening, tampak jernih dan harum. 

Aku tersadar, tubuhku bergetar hebat. Karena aku tau, aku sedang duduk di atas air. Aku pasti tenggelam. Lalu ku pegang ujung sajadah ku.. Sambil bersujud. "Ya Allah, tempat apa ini. Kembalikan aku Ya Allah" Rintihku sambil sujud dan menangis ketakutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun