Kuliner Aceh "Patarana/Plik u"
Kuliner Aceh adalah suatu bagian dari kebudayaan Aceh yang harus tetap selalu dilestarikan. Bicara soal kuliner khas Aceh maka pasti tidak luput dari kuah patarana (plik u). Kuah patarana merupakan kuliner tradisional khas Aceh yang sudah sejak dulu hingga turun-menurun sampai sekarang. Namun seiring berjalannya waktu kuah patarana ini bahkan sudah mulai jarang dibuat oleh orang Aceh dibandingi leluhur zaman dulu. Akan tetapi kuah patarana ini menjadi menu yang wajib di Aceh dalam setiap acara hajatan seperti Maulid, Khanduri, Peusijuk, dan lain-lain.
"Makna leluhur dari Patarana/Plik U"
Alasan mengapa orang Aceh suka dengan kuah patarana, karena kuah patarana ini juga mengandung makna yang sangat mendalam. Dalam hal ini kuah patarana yang merupakan kuliner khas Aceh yang melambangkan keeratan dan juga keberagaman dalam masyarakat Aceh yang tertuang dalam satu kuali. Sehingga mampu menciptakan suatu rasa yang bermakna bagi masyarakat Aceh. Bahkan orang Aceh juga dikenal dengan keramahannya dalam sesama manusia baik sesama masyarakat Aceh maupun dari luar Aceh.
Sejarah penamaan kuah Patarana/Plik u ini memang belum diketahui oleh generasi sekarang. Namun, nama kuah patarana atau plik u diambil dari nama bumbu dasarnya yaitu plik u. Kebanyakan orang Aceh juga jarang mengenal kuah ini dengan sebutan Patarana. Akan tetapi, kuah ini kerap sering disebut dengan kuah Plik U.
"Bermanfaat bagi Tubuh"
Kuah patarana merupakan kuliner khas tradisional Aceh yang sejenis dengan masakan bersantan. Kuliner ini memang sangat mirip dengan kuah biasa, yang membedakannya cuma isinya dari berbagai sayuran-sayuran dengan dilengkapi bumbu-bumbu dari rempah pilihan dan tekstur kuahnya yang kental dengan santan. Karena selain cita rasanya yang enak juga sangat berguna bagi tubuh yang mengandung banyak sayuran di dalamnya.Â
Sebagai mana yang kita ketahui bahwa dengan memakan sayuran yang banyak mengandung nutrisi, asam folat, serat makanan, dan manfaat lainnya itulah yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.Â
Kuah patarana atau plik u juga kuliner yang paling populer di Aceh dengan mengombinasikan beragam rasa dan kaya akan vitamin serta menghasilkan zat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Masakan ini cocok sekali bagi yang suka dengan makanan vegetarian. Keunikan dari masakan ini adalah aroma tersebut yang sangat sedap sehingga cita rasanya yang khas pada kuahnya itu.
"Pengolahan Plik U"
Sayur patarana atau dikenal dengan plik u bagi masyarakat Aceh ini memang selalu menjadi kuliner yang membuat daya tarik nafsu makan tinggi. Bagaimana tidak masakan yang dibumbui bahan dasar dengan plik u yang terlebih dulu kelapa yang sudah busuk dibuang airnya, kemudian kelapanya dikukur.Â
Selanjutnya kelapa tersebut dijemur hingga kering sampai beberapa hari. Memang ini terkesan kotor dan bau tak sedap bagi sebagian orang. Lain halnya bagi kebanyakan masyarakat Aceh baik yang tinggal di Aceh atau di luar Aceh mereka tetap memburu bumbu ini untuk diolah menjadi sayur yang enak dan gurih seperti halnya kuah patarana.
"Pengolahan Kuah Patarana"
Kuah patarana kuliner khas Aceh ini patut menjadi masakan favorit. Tentunya masyarakat Aceh tidak asing lagi dengan masakan tradisional satu ini.Â
Dengan cara pembuatan yang yang mudah ini, juga bahan-bahan dalam pembuatannya pun sangat mudah didapati di kedai. Selain itu bahannya ini juga bisa ditanam disekitaran rumah.
Tak heran kalau kuliner patarana ini cukup terkenal di Provinsi Aceh. Selain rasanya lezat, gurih, dan nikmat. Memasaknya pun terbilang mudah karena bahan-bahannya tidak susah didapati seperti, daun melinjo, buah melinjo, kacang tanah, buah nangka muda, dan kacang panjang. Namun ada juga yang memasaknya tersebut bervariasi karena ada yang menambahkan daun singkong, bunga pepaya, udang, teri, terong ungu, dan lain-lain.
Dengan bahan-bahan tambahan seperti daun jeruk purut, sereh, daun kari, dan cabai hijau. Dari segi bumbu pun tidak ada yang aneh-aneh karena juga mudah untuk didapatkan seperti, ketumbar, bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, asam sunti, dan juga rempah-rempah lainnya.Â
Kemudian setelah bumbu tersebut kita kumpulkan rempah-rempah itu dihaluskan dan dimasukkan ke dalam belanga. Bahan yang mempunyai tekstur keras seperti nangka muda itu direbus terlebih dulu agar lebih empuk. Lalu aduk hingga merata dengan benar-benar meresap dan siram dengan perasan santan. Tunggu hingga matang. Jika sudah matang baru dihidangkan. Kuah patarana ini makin sedap jika dimakan dengan nasi hangat dilengkapi ikan asin. Namun jika tanpa lauk pun kuah patarana kuliner khas Aceh ini tetap enak dimakan.
"Kuliner yang diburu di warung"
Proses penjualan patarana pun terbilang laris. Karena banyak diminati dan diburu bagi masyarakat jika hendak ke warung makan Aceh khususnya. Anda harus pergi sebelum siang, karena jika siangnya Anda akan kehabisan laut favorit Aceh ini. Kuliner kuah patarana ini bisa ditemukan di kebanyakan warung nasi yang ada di Aceh.Â
Hampir semua warung yang ada di Aceh menjual kuliner tradisional ini. Jadi bagi Anda yang hendak berlibur ke Aceh ingin sekali makan kuah patarana ini tidak perlu susah-susah mencarinya karena memang di mana-mana sudah ada yang menjualnya. Harga seporsinya pun sangat murah yaitu sekitar 5 ribuan.
Kuah patarana atau plik u ini juga termasuk ke dalam masakan yang terkenal. Bahkan jika kalian yang dari luar Aceh berkunjung ke Aceh belum dikatakan berkunjung jika masih belum mencicipi kuliner Aceh yang satu ini.
Penuturan dari seorang ibu rumah asal Medan yang hendak berkunjung ke kota Idi yang berada di Aceh. Muslimah (55) "Saya memang agak susah mendapati kuliner patarana ini di sekitaran rumah saya di Medan". Muslimah mengaku jarang sekali ada penjualan kuah patarana di luar Aceh. Jika di sekitaran Aceh sangat mudah ia dapatkan di warung yang berada di Aceh. "Cita rasa nya ini memang berbeda dari kuah biasa yang saya makan" Tambahnya.
Kuah patarana ini memiliki cita rasa yang khas, karena rasa yang gurih kemudian dipadukan dengan berbagai sayuran yang segar mampu menciptakan rasa yang nikmat. Cita rasa kuah patarana atau plik u sangat berbeda dengan kuah biasa. Hal ini bahkan sudah diakui oleh kebanyakan orang luar Aceh sekalipun.Â
Kuah patarana yang memiliki rasa yang khas tradisional ini tidak dapat disamakan rasa kuah biasa. Bahkan ada yang mengatakan kuah ini mirip gulai. Namun yang membedakan keduanya itu gulai dilengkapi dengan jenis daging sementara kuah patarana atau plik u dilengkapi dengan berbagai sayur-sayuran. Bagaimana ada yang ingin mencobanya?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI