Mohon tunggu...
NI KADEKINTAN
NI KADEKINTAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Ganesha

hobi saya menulis, membuat puisi, dan lain-lain, kepribadian saya adalah orang yang cenderung berpikir kritis, keras kepala, penyayang, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian, Bagian-Bagian, dan Contoh Penerapan Panca Sradha

10 Mei 2023   16:07 Diperbarui: 10 Mei 2023   16:15 7513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

5. Moksa 

         Moksa merupakantujuan terakhir dalam kehidurpan di Agama Hindu, hal tersebut karena dengan Moksa, makhluk hidup tidak lagi harus menerima hukum Karma Phala atau Reinkarnasi, karena Atman nya telah menjadi satu dengan Tuhan Yang Maha Esa. Jiwa yang mengalami Moksa tidak lagi mengalami ikatan nafsu dan keduniawian yang bersifat maya atau palsu, dengan demikian Jiwanya telah sepenuhnya terbebas dari rasa suka dan duka yang berasal dari keduniwian , mereka yang telah mencapai Moksa maka jiwanya telah mengalami kebagiaan dan ketenangan yang kekal. 

 

C. Contoh Penerapan Panca Sradha 

     1.  Melakukan Sradha dan Bhakti, hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pemujaan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan            menggunakan sarana upakara pada saat melakukan upacara keagamaan seperti dewa yadnya, manusa yadnya, rsi yadnya, pitra               yadnya maupun bhuta yadnya yang dilakukan untuk melebur hal-hal buruk yang ada pada diri manusia.

    2.   Melakukan perbuatan baik dengan siapa saja dengan tidak membeda-bedakan ras, agama, bahasa dan lainnya dengan ikhlas                    dan tanpa pamrih.

    3.  Membantu siapun yang membutuhkan bantuan kita meskipun kita tidak mengenal orang tersebut.

   4.  Membuat orang lain merasa senang dan bahagia dengan perbuatan yang telah kita lakukan.

    5.  Menghargai dan menghormati sesama tanpa pernah membeda-bedakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun