Hal tersebut nampaknya hal yang sepele tapi ternyata hasilnya sangat dahsyat. Dengan melakukan hal tersebut, penulis bisa merasakan kebahagiaan yang dimulai pada hal-hal yang sederhana.
Selain itu, penulis juga selalu belajar. Ya, belajar, belajar, dan belajar. Hidup ini nampaknya tidak cukup untuk selalu belajar untuk menjadi lebih baik. Apa saja yang baik dan bermanfaat akan penulis pelajari. Apakah itu pengetahuan atau keterampilan.
Pencapaian, inilah yang berikutnya. Penulis memiliki beberapa target pencapaian. Pencapaian target bisa merupakan target harian, mingguan, dan bulanan. Dengan adanya set target pencapaian, maka kita tahu apa yang harus dilakukan dalam hidup ini.
Selalu bersukacita, ini yang berikutnya. Penulis selalu berpikir untuk selalu bersukacita terhadap semua keadaan dan situasi. Bersukacita terhadap pencapaian diri sendiri dan ikut bersukacita terhadap pencapaian orang lain.
Hal tersebut sangat penting karena tanpa itu, hidup ini terasa pahit. Misalkan ketika  melihat rekan yang berbahagia terhadap perolehan dan pencapaian maka penulis akan ikut serta untuk bersukacita dan merasa bahagia. Istilahnya bisa dikatakan sebagai bermudita.
Jurnal yang ketigaÂ
Jurnal ketiga adalah untuk selalu set perhatian setiap harinya. Perhatian ini sangat penting untuk selalu konstan agar tetap berada pada apa yang kita kerjakan saat itu.
Penulis sering menulis afirmasi di atas kertas atau pada ponsel sebagai pengingat atas apa yang harus dilakukan pada hari demi harinya. Dengan demikian penulis akan selalu on the track atas apa yang dilakukan sampai tuntas.
Demikianlah rumus yang penulis terapkan agar hidupnya lebih bermanfaat dan agar ada visi serta misi yang jelas untuk dilakukan.
Itu semua penulis lakukan di sepanjang tahun 2022. Lalu bagaimana dengan tahun 2023?
Rumusan tersebut masih akan penulis pakai setiap saat sampai ke tahun-tahun berikutnya, namun untuk resolusi tahun 2023 penulis akan lebih fokus pada rumusan tersebut. Penulis akan mencoba untuk lebih menaruh effort daripada sebelumnya.