Selain Ronaldo, ada pula para pemain reguler seperti Kakang Rudianto, Mikael Tata, Hokky Caraka, dan Arkhan Fikri yang bersiap di bangku cadangan.Â
Menariknya, Rabbani Tasnim yang dipercaya menjadi juru gedor berhasil mencetak trigol. Dua di antaranya adalah tendangan penalti yang sangat sempurna.
Rabbani dengan tenang menanti pergerakan kiper Filipina pada tendangan 12 pas pertama. Setelah kiper bergerak ke kiri gawang, dengan presisi Rabbani menyarangkan bola ke kanan. Pada tendangan penalti kedua, Rabbani menembak keras ke tengah atas.Â
Ketenangan Rabbani dalam mengeksekusi penalti adalah talenta unik. Sangat sulit mengeksekusi dua penalti berturut-turut karena kiper lawan tentu sudah mempelajari penalti pertama.Â
Ada beban psikologis ketika kiper lawan sudah tahu arah tendangan pertama dan kaki sebelah mana yang digunakan untuk menendang penalti. Rabbani dengan dingin mengeksekusi dua penalti yang menghunjam gawang lawan.Â
Bukan hanya itu, Rabbani mencetak gol sundulan ciamik untuk melengkapi trigolnya. Teknik sundulan Rabbani sangat baik. Alih-alih menanduk langsung, Rabbani memantulkan sundulan ke tanah. Bola pantul semacam itu sangat sulit diantisipasi kiper mana pun.
Alfriyanto Nico juga bermain sangat baik. Ia mampu mencetak gol indah memanfaatkan umpan area dalam skema serangan balik kilat. Tendangannya mengarah ke sisi atas gawang lawan.Â
Kiprah para pemain mula debutan dalam laga melawan Filipina bisa disimpulkan sangat positif. Para pemain membayar lunas kepercayaan STY pada mereka.
Kelebihan STY sebagai pelatih
Salah satu kelebihan STY sebagai pelatih adalah keberaniannya merotasi pemain dalam turnamen ketat. STY adalah seorang pelatih pragmatis.
Bagi STY, semua pemain dalam tim memiliki kesempatan yang sama untuk diturunkan sebagai pemain mula. Memang benar, tim terkuat akan diturunkan dalam laga-laga penting.Â