Hotel dan pedagang lokal tentu akan sangat terdampak jika jumlah turis menurun drastis akibat kenaikan harga tiket naik ke stupa dan pembatasan jumlah pengunjung harian di Borobudur.
Saat ini saja kita masih dalam masa pemulihan pasca hantaman pandemi. Terlalu naif menaikkan tarif tanpa memperhitungkan dampak pada hotel dan pedagang lokal.Â
Studi mendalam lintas cabang ilmu perlu dilakukan untuk mendapatkan model ekonomi yang tepat bagi wisata berkelanjutan di Candi Borobudur dan Jawa Tengah-DIY pada umumnya.
4. Aspek keagamaan Candi Borobudur
Tidak boleh dilupakan adalah aspek keagamaan Candi Borobudur sebagai tempat peribadatan pemeluk agama Buddha.Â
Kenaikan harga tiket yang terlalu drastis bisa secara keliru dianggap sebagai komersialisasi bangunan keagamaan, setidaknya oleh masyarakat awam yang kurang membaca secara utuh topik ini.
Oleh Erbe untuk Inspirasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H