Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur Ditunda, Saatnya Menimbang dengan Bijak 4 Hal Ini

8 Juni 2022   16:01 Diperbarui: 10 Juni 2022   13:12 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenaikan harga tiket naik Candi Borobudur ditunda, saat menimbang bijak 4 hal ini - (FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA))

Hotel dan pedagang lokal tentu akan sangat terdampak jika jumlah turis menurun drastis akibat kenaikan harga tiket naik ke stupa dan pembatasan jumlah pengunjung harian di Borobudur.

Saat ini saja kita masih dalam masa pemulihan pasca hantaman pandemi. Terlalu naif menaikkan tarif tanpa memperhitungkan dampak pada hotel dan pedagang lokal. 

Studi mendalam lintas cabang ilmu perlu dilakukan untuk mendapatkan model ekonomi yang tepat bagi wisata berkelanjutan di Candi Borobudur dan Jawa Tengah-DIY pada umumnya.

4. Aspek keagamaan Candi Borobudur

Tidak boleh dilupakan adalah aspek keagamaan Candi Borobudur sebagai tempat peribadatan pemeluk agama Buddha. 

Kenaikan harga tiket yang terlalu drastis bisa secara keliru dianggap sebagai komersialisasi bangunan keagamaan, setidaknya oleh masyarakat awam yang kurang membaca secara utuh topik ini.

Oleh Erbe untuk Inspirasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun