Sweet Caroline! Good times never seemed so good.
I've been inclined/To believe they never would...
Ada bagian lirik yang memang melukiskan kegembiraan dalam kebersamaan: Hands, Touching hands, Reaching out. Ada pula bagian yang membuat orang spontan berteriak girang: Sweet Caroline! (O o o) Good times never seemed so good.Â
Dalam psikologi musik, lirik "pemersatu bangsa" seperti ini tentu sangat mengena bagi penonton sepak bola. Bisa kita bandingkan dengan lagu "Bendera" kreasi Cokelat Band atau "Garuda di Dadaku" karya Netral yang mampu menyatukan suporter Indonesia.
Akan tetapi, jangan lantas mengira "Sweet Caroline" dimonopoli suporter Inggris. Para pendukung Timnas Irlandia Utara sudah lebih dulu memviralkan lagu ini. Fans Irlandia Utara sebenarnya sudah menyanyikan lagu hit Neil Diamond sejak 2005. Menariknya, lagu "Sweet Caroline" itu dinyanyikan setelah Irlandia Utara menang atas Inggris.Â
Kita tunggu saja dalam final nanti, apakah "Sweet Caroline" akan menjadi lagu kemenangan atau justru lagu kekalahan Inggris. Salam bola!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H