Membuat semakin geram pada diri sendiri , Nona.
Persetan dengan semua angan. Memilukan.
Hahaha. Aku tak mampu menggapainya, dengan bangganya diriku  memutuskan  bayangannya menemani keseharianku.’
Betapa bodohnya diriku, menyiksa diri sendiri. Sungguh memalukan!
*
Apa, Nona? Beraninya kau memaki diriku?
Cepat katakan sekali lagi! Diriku mau mendengarnya.
Hahaha, setelah ku sadari memang benar perkataanmu itu.
Tetapi, setidaknya aku mampu  `menghibur dan mentertawakan diriku sendiri.
Tidak berlarut-larut dalam  kesedihan seperti dirimu, Nona!
*