Diolah dari situs time4writing.com, ada empat cara menulis paragraf yang baik:
Pertama, paragraf memiliki kesatuan gagasan
Lazimnya paragraf yang baik memiliki kesatuan gagasan. ada satu atau dua kalimat pokok yang menjadi inti pembahasan paragraf tersebut. Kalimat-kalimat penjelas menyediakan rincian dan ulasan atas kalimat (-kalimat) pokok.
Untuk membuat paragraf yang memiliki kesatuan gagasan, pikirkan dahulu apa kalimat pokok yang ingin Anda tulis. Lantas, lengkapi dengan kalimat-kalimat penjelas.Â
Jika ada gagasan pokok baru, buat paragraf lain. Jangan mencampur dua gagasan inti dalam satu paragraf.
Kedua, paragraf memiliki alur yang jelas
Paragraf yang baik memiliki alur yang jelas. Alur dapat berupa kronologi (menurut urutan waktu peristiwa), rangkaian hal terpenting sampai kurang penting (atau sebaliknya), rangkaian hal umum sampai hal teperinci (atau sebaliknya), perbandingan dua hal atau lebih secara detail, dan rangkaian logika yang tertata rapi.
Hindari berpikir melompat-lompat agar kalimat-kalimat yang kita tulis pun memiliki alur yang jelas. Baca sekali lagi paragraf yang baru saja kita tulis. Sudahkah enak dibaca? Adakah lompatan gagasan dan atau pengulangan gagasan?
Ketiga, paragraf memiliki kalimat-kalimat yang saling berhubungan
Paragraf yang baik memiliki kalimat-kalimat yang saling berhubungan atau koheren.Â
Kalimat dalam paragraf harus terhubung satu sama lain. Salah satu cara terbaik untuk mencapai koherensi adalah dengan menggunakan kata-kata transisi. Kata-kata transisi ini menjembatani satu kalimat ke kalimat berikutnya.Â