Mohon tunggu...
Insani Miftahul
Insani Miftahul Mohon Tunggu... Lainnya - Yakin Usaha Sampai

Kunjungi blog personal saya di https://www.hanyainsani.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

9 Cara Mengajar Inovatif Memanfaatkan Teknologi

11 Juni 2023   22:20 Diperbarui: 11 Juni 2023   22:24 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Materi Presentasi. Sumber: kejarcita.id

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan jawaban-jawaban atas permasalahan dalam kehidupan manusia. Sebagai solusi dari masalah yang muncul, teknologi hadir untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan tugas atau bekerja sehari-hari.

Tak terkecuali di bidang pendidikan. Teknologi sudah semakin berkembang sebagai pendukung keberjalanan proses pembelajaran. Khususnya di Indonesia, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan kian terasa saat pandemi Covid-19 datang.

Perubahan cara belajar, dari tatap muka (luring) menjadi jarak jauh (daring), menuntut semua pihak harus adaptif. Baik dari pendidik, peserta didik bahkan wali murid. Mau tak mau harus semua pihak tersebut harus mengerti penggunaan teknologi, agar aktivitas belajar tetap bisa berjalan.

Pemanfaatan teknologi dalam aktivitas pembelajaran membawa pengaruh positif, seperti memudahkan pencarian informasi dan mendorong inovasi pendidikan. Akhirnya guru bisa lebih inovatif dalam mengajar.

Cara mengajar yang inovatif menggunakan teknologi bahkan tak berhenti meskipun pandemi Covid-19 telah berlalu. Begitu juga meski kegiatan belajar telah kembali normal, pemanfaatan teknologi tetap relevan dan mampu mendukung proses pembelajaran. Tak heran beberapa sekolah terus memanfaatkan teknologi untuk mendukung kegiatan belajar.

Meski begitu beberapa guru masih menganggap hal tersebut merupakan suatu hal yang baru. Nah, untuk itu mari kita kenal lebih lanjut apa saja ragam cara inovatif menggunakan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan? Mari simak selengkapnya!

Cara Inovatif Menggunakan Teknologi dalam Pendidikan

Memasuki era digital, tentu takkan lengkap rasanya jika kegiatan pembelajaran masih terpaku pada cara konvensional. Menyesuaikan tantangan dan kebutuhan di masa depan, pemanfaatan teknologi digital sangat berguna dalam kegiatan belajar mengajar. Berikut cara mengajar guru yang inovatif dengan memanfaatkan teknologi:

1. Pembelajaran Interaktif

Salah satu poin penting untuk membuat proses pembelajaran terasa menyenangkan ialah mengkondisikan situasi di kelas. Untuk melakukan pengondisian guru bisa mengupayakan terjadinya interaksi dengan peserta didik. Interaksi yang dibentuk guru akan meningkatkan semangat siswa.

Agar siswa bersemangat dalam belajar, guru dapat menerapkan pembelajaran yang interaktif. Ada banyak pilihan yang dapat digunakan guru untuk menciptakan cara mengajar ini. Seperti menggunakan Quizziz, Kahoot, permainan dengan spinner wheels, melakukan jajak pendapat (polling), atau brainstorming. 

2. Gamifikasi

Sudah biasa kalau belajar sendiri rasanya membosankan. Sebaliknya saat bermain, baik bersama atau sendiri (lewat aplikasi) rasanya menyenangkan. Hal itu bisa terjadi karena saat bermain (game) biasanya ada suara atau musik pendukung. Pendekatan inilah yang diadopsi dengan memasukkan elemen-elemen game dalam proses pembelajaran, kemudian disebut gamifikasi.

Ada beberapa elemen dari game yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran seperti konteks, challenge, mission, miniquest, mystery, reward, penggunaan dadu, dll.

3. Jigsaw 

Teka-teki jigsaw dikenal juga sebagai metode pembelajaran kooperatif. Dalam menjalankannya guru perlu membagi siswa dalam beberapa kelompok. Kemudian, siswa diberikan instruksi yang mendorong kerja sama dan kemampuan mereka untuk mengeksplor materi pelajaran.

4. Menggunakan Teknologi Virtual Reality

Proses pembelajaran akan terasa menyenangkan saat siswa dihadapkan langsung dengan kondisi nyata (realita) atau berkunjung ke suatu objek. Salah satu metode pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berkunjung ke suatu objek ialah karya wisata.

Karya wisata tidak memungkinkan saat pandemi Covid-19 terjadi, ditambah adanya beberapa kendala lain yang mungkin ditemui, sehingga kegiatan belajar seperti itu tidak dapat dilaksanakan. Pemanfaatan teknologi virtual reality menjadi solusinya. Selain dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, teknologi ini juga dianggap lebih terjangkau daripada karya wisata sesungguhnya.

5. Menggunakan Teknologi AI 

Menggunakan teknologi AI bukan berarti menggantikan peran guru dalam mengajar. Pemanfaatan teknologi ini ditujukan untuk mengurangi beban guru dan membantu menyelesaikan tugas lebih cepat. Dengan begitu guru dapat bekerja secara efisien.

Teknologi AI bisa menjadi substitusi dari penggunaan LMS, pendeteksi plagiarisme, membantu proses penilaian, mempersonalisasi pembelajaran, dll.

6. Memanfaatkan Media Sosial

Penggunaan media sosial saat ini tidak hanya ditujukan bagi orang dewasa. Tak sedikit anak-anak (pelajar) yang cukup mengerti cara menggunakan media sosial. Sehingga, penggunaan media sosial bukanlah suatu yang asing, karena biasa diakses sehari-hari.

Kebiasaan dalam menggunakan media sosial ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan. Siswa bisa diberikan keleluasan dalam belajar atau mengerjakan tugas melalui media sosial. Selain melibatkan proses belajar dengan sesuatu yang sudah akrab bagi siswa, hal ini juga mendorong kreativitas mereka.

7. Podcast

Ada banyak konten menarik yang bertemakan pendidikan. Salah satu jenis konten yang cocok dengan gaya belajar audio ialah podcast. Guru dapat melibatkan podcast berupa penelitian dasar tentang topik akademis, motivasi, wawancara, ceramah, dan kursus online.

8. Pembelajaran Cloud Computing

Bagi guru, metode belajar ini mungkin tidak asing. Cara pembelajaran cloud computing dilakukan secara jarak jauh. Berbeda dengan pembelajaran jarak jauh secara langsung (mempertemukan guru dengan siswa), metode ini memungkinkan peserta didik mengakses materi pembelajaran kapanpun dan dimanapun, sesuai dengan keinginan menuntaskan kelasnya.

9. Menggunakan PPT Interaktif

Sebelumnya presentasi pembelajaran hanya berupa rangkaian kalimat panjang dengan design template standar. Seolah memindahkan materi di buku ke dalam slide. Hasilnya peserta didik kurang fokus memperhatikan penjelasan, hingga merasa bosan.

Bila penyampaian presentasi ingin lebih menarik, kita perlu usaha lebih dan harus kreatif membuatnya. Sayangnya, membuat presentasi yang menarik memang membutuhkan proses lebih lama. Apalagi perlu menambahkan element pendukung dan memperhatikan unsur desain lainnya.

Hmmm, sejatinya kendala tersebut tak perlu dirisaukan guru lagi lho. Guru nggak perlu susah payah bikin presentasi. Karena presentasi yang menarik untuk mendukung pembelajaran saat ini sudah tersedia di kejarcita.id kok. 

Presentasi yang ada di kejarcita bukan hanya salin tempel materi saja, namun bisa disebut power point text (PPT) interaktif. Kontennya sudah lengkap (awal-akhir pembelajaran), isinya mudah dipahami, serta ilustrasi yang mendukung. Coba deh buktikan atau tetap mau ribet buat sendiri?

Nah, beberapa ragam pembelajaran inovatif di atas sudah termasuk cara baru dalam mengajar ya. Kira-kira dari ragam cara inovatif mengajar dengan memanfaatkan teknologi mana saja yang pernah guru coba nih?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun