Agar siswa bersemangat dalam belajar, guru dapat menerapkan pembelajaran yang interaktif. Ada banyak pilihan yang dapat digunakan guru untuk menciptakan cara mengajar ini. Seperti menggunakan Quizziz, Kahoot, permainan dengan spinner wheels, melakukan jajak pendapat (polling), atau brainstorming.Â
2. Gamifikasi
Sudah biasa kalau belajar sendiri rasanya membosankan. Sebaliknya saat bermain, baik bersama atau sendiri (lewat aplikasi) rasanya menyenangkan. Hal itu bisa terjadi karena saat bermain (game) biasanya ada suara atau musik pendukung. Pendekatan inilah yang diadopsi dengan memasukkan elemen-elemen game dalam proses pembelajaran, kemudian disebut gamifikasi.
Ada beberapa elemen dari game yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran seperti konteks, challenge, mission, miniquest, mystery, reward, penggunaan dadu, dll.
3. JigsawÂ
Teka-teki jigsaw dikenal juga sebagai metode pembelajaran kooperatif. Dalam menjalankannya guru perlu membagi siswa dalam beberapa kelompok. Kemudian, siswa diberikan instruksi yang mendorong kerja sama dan kemampuan mereka untuk mengeksplor materi pelajaran.
4. Menggunakan Teknologi Virtual Reality
Proses pembelajaran akan terasa menyenangkan saat siswa dihadapkan langsung dengan kondisi nyata (realita) atau berkunjung ke suatu objek. Salah satu metode pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berkunjung ke suatu objek ialah karya wisata.
Karya wisata tidak memungkinkan saat pandemi Covid-19 terjadi, ditambah adanya beberapa kendala lain yang mungkin ditemui, sehingga kegiatan belajar seperti itu tidak dapat dilaksanakan. Pemanfaatan teknologi virtual reality menjadi solusinya. Selain dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, teknologi ini juga dianggap lebih terjangkau daripada karya wisata sesungguhnya.
5. Menggunakan Teknologi AIÂ
Menggunakan teknologi AI bukan berarti menggantikan peran guru dalam mengajar. Pemanfaatan teknologi ini ditujukan untuk mengurangi beban guru dan membantu menyelesaikan tugas lebih cepat. Dengan begitu guru dapat bekerja secara efisien.