Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Meja Kebersamaan: Mengguras Gelak Tawa dan Sukacita

8 Juli 2024   08:53 Diperbarui: 8 Juli 2024   09:00 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sambil menari, gelak tawa dan cerita spontan mengisi ruangan. Seorang ibu dengan bangga menceritakan bahwa mereka memiliki channel YouTube tentang grup dance mereka.

Tidak disangka, oma-oma berbaju merah itu ternyata youtuber terkenal di kabupaten Sikka. Itulah kenangan hari yang indah. Satu lukisan dan gambaran kerinduan manusia terbongkar keluar. 

Ya, manusia membutuhkan variasi hidup agar tidak membosankan, tetapi sebaliknya menyenangkan. Doa, jalan kaki, rekreasi, makan, dan menari adalah sesi kehidupan yang penting agar hidup lebih hidup lagi.

4. Kekuatan Tawa dan Cerita

Selama perjalanan itu, satu hal yang paling menonjol adalah kekuatan tawa dan cerita. Setiap langkah mereka diselingi dengan anekdot lucu dan cerita masa lalu yang membangkitkan nostalgia. 

Tawa adalah obat mujarab yang menyatukan mereka, melupakan sejenak panas terik dan lelah perjalanan. Dalam setiap cerita yang dibagikan, ada kekuatan untuk menyembuhkan, menghibur, dan mempererat hubungan.

5. Refleksi Spiritual

Kegiatan rekreasi ini bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga menjadi momen refleksi spiritual. Setelah seharian beraktivitas, mereka berkumpul untuk doa bersama, mengucap syukur atas kebersamaan dan kenangan yang tercipta. 

Foto: Ino Sigaze
Foto: Ino Sigaze

Doa menjadi penutup yang sempurna, mengingatkan mereka bahwa di balik semua kegembiraan duniawi, ada kekuatan ilahi yang menyertai setiap langkah perjalanan hidup mereka.

Kesimpulannya, perjalanan grup merah dari Maumere ke Mageria adalah lebih dari sekadar pendakian bukit. Ini adalah perjalanan hati, sebuah pelajaran tentang kebersamaan, kehangatan, dan sukacita dalam kesederhanaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun