Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Meja Kebersamaan: Mengguras Gelak Tawa dan Sukacita

8 Juli 2024   08:53 Diperbarui: 8 Juli 2024   09:00 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya terkesan dengan minuman racikan Sanjaya dengan madu dan aneka ramuan lainnya. Di satu meja, tawa, canda, dan cerita spontan menciptakan suasana meriah.

Kesadaran muncul: hidup sehat butuh cerita, rekreasi, dan makanan ringan. Keakraban tumbuh saat orang menikmati mamiri alias makan minum ringan. 

Hal yang tampak sederhana ini sebenarnya adalah jantung dari kebahagiaan bersama. Berbagi makanan ringan menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan, melampaui sekadar mengisi perut, tetapi juga mengisi hati dengan kegembiraan dan cinta.

2. Foto dan makanan sederhana

Hidangan sederhana siang itu hanya ikan bakar pantai selatan, jus air kelapa, ketupat ala Lio Ende, dan sambal pedas ala Mageria. Siapa sangka, sambal pedas bisa dinikmati meski di siang panas membara. Pasukan merah memang penyuka pedas---merah memang berani, siapa lawan?

Rasa lapar perlahan hilang karena kegembiraan bersama. Duduk di satu meja dengan warna berbeda menjadi inspirasi tentang hidup bersama yang saling menerima. 

Momen ini adalah refleksi dari harmoni sosial di mana perbedaan warna baju menjadi simbol kebersamaan dan penghormatan terhadap keberagaman. 

Makan bersama menciptakan jembatan antara berbagai latar belakang, mengajarkan bahwa dalam kesederhanaan ada kekuatan untuk menyatukan.

3. Menari bersama dengan iringan lagu-lagu kesukaan

Kejutan lainnya, ibu pemimpin grup dance merah itu menyalakan YouTube lagu "Ayam Kaki Kuning". Oma-oma bergerak menggeser meja agar bisa bergerak bebas bagai ayam kaki kuning. 

Foto: Ino Sigaze.
Foto: Ino Sigaze.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun