Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Schlemmen Gegen Spende, Solidaritas Tanpa Sekat

29 November 2023   13:02 Diperbarui: 29 November 2023   14:09 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumen pribadi Aksi Berbagi untuk Flores.
Dokumen pribadi Aksi Berbagi untuk Flores.

Hari itu, saya berkanjang dalam doa, ingin menelpon dan melihat seperti apa gerakan aksi mereka di Deutschland. Tepat pukul 24 malam waktu Flores, Indonesia, saya ditelepon untuk bersua muka.

Saat itu, saya melihat wajah mereka begitu berseri riang. Pesan kasih dan sukacita tertangkap jelas malam itu. 

Hati saya diliputi rasa haru dan bahagia, sampai sulit tidur saat saya mengenang cara mereka mendukung saya.

Cinta tanpa batas agama memang jauh lebih indah karena di sana akan datang letupan perjumpaan dengan yang asing dan tidak biasa.

Yang mustahil itu hanya mungkin terjadi bagi mereka yang tertutup mata dan hati.

Di kala bara kasih itu menyala, maka kobaran nyalanya tidak bisa lagi padam. Saya terpesona dengan barisan cerita dan aksi mereka pada 19 November 2023 yang lalu.

Semua tercurah karena cinta. Cinta untuk mereka yang tertinggal melahirkan gelora dinamika yang berimbas. 

Aksi Schlemmen gegen Spende akhirnya didukung secara mengagumkan oleh Bapak Konjen Frankfurt, Bapak Antonius Yudi Triantoro.

Pada momen hari puncaknya, hadir yang mewakil dari KJRI Frankfurt. Cerita dan kenangan itu sangat berharga bagi saya bersama dengan teman-teman di Flores.

Cerita indah tentu saja dirindukan oleh semua orang dan bahkan semua orang ingin bahwa cerita indah itu tidak akan cepat berakhir. 

Harapan dan kerinduan tentu saja hidup agar suatu saat kita bisa berjumpa.

Kita berjumpa dalam harapan dan perjuangan untuk mereka yang membutuhkan bantuan dalam edukasi dan pemanusiaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun