Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ini Alasannya Mustahil Kemiskinan Ekstrem Itu Turun Sampai Nol

22 November 2023   07:11 Diperbarui: 22 November 2023   07:11 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengentasan kemiskinan bisa dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan didukung oleh kebijakan yang adil | Ino Sigaze

Setiap pembicaraan tentang kemiskinan, baik itu yang ekstrim maupun tidak, tentu berimbas pada masalah lapangan pekerjaan yang menyerap banyak tenaga kerja.

Terlihat jelas secara tersembunyi namun diakui secara sosial bahwa penyebab kemiskinan ekstrim adalah pengangguran. Tentu saja, asumsi ini belum final.

Asumsi lainnya mungkin menyatakan bahwa kemiskinan dapat terjadi karena banyak faktor di negeri ini. Dan rasanya agak mustahil untuk mencapai angka nol jika mentalitas sebagian besar penduduk di negeri ini tidak berubah.

Tulisan ini merupakan sumbangan pemikiran dua arah, kepada pemerintah dan kepada masyarakat sendiri, yang disertai dengan alasan-alasannya.

Kemustahilan Turunnya Angka Kemiskinan Ekstrim Menjadi Nol

Bangsa ini seharusnya sudah menjadi negara maju dan tidak lagi tergolong negara berkembang yang hidup di dunia ketiga.

Kita tahu bahwa istilah "dunia ketiga" dan "negara berkembang" selalu dikaitkan dengan kemiskinan, tetapi dalam setiap pembahasan terkait, selalu dibicarakan soal lapangan pekerjaan dan korupsi.

Tentu saja, lapangan kerja dan korupsi saling berhubungan. Siapa yang paling bertanggung jawab untuk mengentaskan kemiskinan? Dan siapa yang paling bertanggung jawab dalam menciptakan lapangan kerja?

Pemerintah tentu saja menempati garda terdepan dalam urusan pengentasan kemiskinan dan penambahan lapangan kerja. Mengapa?

Pertama, pengentasan kemiskinan tidak hanya dapat diselesaikan dengan membuka saluran donasi yang tidak beralih ke dalam lingkaran tertutup, tetapi lebih dari itu, membuat orang mampu mandiri dalam berkreasi untuk menciptakan kehidupannya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun