Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sisi Ganda dari Gentrifikasi dan Kekuatan dari Sebuah Pendekatan Sosial

26 September 2023   05:38 Diperbarui: 28 September 2023   02:56 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Wisata Pantai di Bali. (Foto: KOMPAS/HERU SRI KUMORO)

Gentrifikasi sekali lagi bukan hanya berurusan dengan aspek ekonomi dan kekayaan wawasan yang dapat dibagikan, melainkan juga tentang keteladanan hidup.

Umumnya, penduduk desa akan secara diam-diam mengamati apa yang positif dari orang-orang yang mengalami gentrifikasi. Ada hal-hal menarik, contohnya, orang dari kota hidup dengan kebiasaan yang disiplin, menjaga kebersihan, dan hemat.

Bagi penduduk desa, hal-hal seperti ini menjadi daya tarik, misalnya ketika mereka melihat orang yang baru pindah bangun pagi lalu membersihkan rumah dan halaman mereka.

Suami dan istri bekerja secara aktif bersama-sama, listrik dimatikan ketika siang hari tiba, dapur mereka terlihat bersih, anak-anak mereka berangkat ke sekolah tepat waktu, pada hari Minggu mereka pergi ke gereja, dan mereka hadir pada setiap pertemuan desa sesuai undangan.

Contoh-contoh di atas adalah kenyataan yang pernah saya saksikan di desa saya dari sebuah keluarga. Kenyataan ini membuktikan bahwa kebiasaan hidup yang baik akan menular kepada orang lain.

Saya menjadi teringat akan sebuah ayat dalam Lukas 8:16, "Tidak ada seorang pun yang menyalakan pelita, lalu menutupinya dengan bejana atau menaruhnya di bawah tempat tidur, tetapi ia meletakkan pelita itu di atas kaki dian, supaya setiap orang yang masuk dapat melihatnya bersinar."

Dalam hal ini, pantulan cahaya kebaikan sebagai bagian dari pengalaman hidup di kota perlu diungkapkan kembali di desa agar kebaikan tersebut dapat menyebar kepada orang lainnya.

Ketika proses ini terjadi, maka gentrifikasi, dalam arti sebagai sebuah transformasi sosial, akan benar-benar memberikan pengaruh positif di dalam konteks masyarakat desa.

Sisi Kerugian dari Gentrifikasi

Sisi ganda dari Gentrifikasi dan kekuatan dari sebuah pendekatan sosial | Dokumen diambil dari: Dictio.id
Sisi ganda dari Gentrifikasi dan kekuatan dari sebuah pendekatan sosial | Dokumen diambil dari: Dictio.id

1. Depresi Sosial Akibat Kebiasaan Baru yang Tidak Sesuai dengan Tradisi Sebelumnya

Sisi lain yang tidak dapat dihindari adalah kemungkinan terjadinya depresi sosial karena di desa akan ada banyak perubahan yang tidak pernah terjadi sebelumnya, seperti perubahan lingkungan, kebiasaan, serta adat istiadat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun