Gagasan ini sebenarnya sudah cukup umum di Jerman. Setiap kota selalu punya tempat seperti hutan buatan dan taman. Di wilayah itu tidak hanya ditanam pohon-pohon hijau, tetapi juga ditanam rumput hijau dengan variasinya.
Ada konsep tentang kolam dengan mata airnya, ada bangku-bangku di mana orang bisa duduk santai, ada toilet, ada tempat panggang daging (Grillen), ada juga tempat untuk bermain, seperti tenis meja, badminton, mini golf dan jenis-jenis permainan lainnya.
Ada juga pondok-pondok kecil yang terbuat dari kayu. Wilayah itu memang sudah dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi sangat teduh sekalipun cuaca terik ekstrem.
Bahkan ada juga rancangan kolam renang gratis. Nah, tawaran tempat-tempat itulah, selalu menjadi tempat pilihan kebanyakan orang ketika cuaca terik ekstrem.
Gagasan seperti itu sebenarnya bisa dilakukan juga di Indonesia. Nah, hal menarik lainnya bahwa di Jerman misalnya mereka bisa membuat hutan buatan dalam waktu singkat.
Dukungan mesin yang diciptakan itulah yang memungkinkan mereka lebih mudah mewujudkan konsep hutan buatan. Mengapa?
Hal ini karena mereka memiliki mesin pencabut pohon. Dengan menggunakan mesin itu, pohon yang tumbuh dengan jarak berdekatan bisa dipisahkan ke tempat lainnya.
Dengan kemungkinan seperti itu, sudah pasti kapan saja orang bisa membuat hutan buatan dalam waktu beberapa hari. Nah, barangkali Indonesia perlu mengadakan mesin itu.