Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Ada 4 Solusi Alternatif Menghadapi Cuaca Terik Ekstrem

1 Mei 2023   04:27 Diperbarui: 3 Mei 2023   12:09 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi potensi mata air untuk kebutuhan manusia, hewan dan tumbuhan | Dokumen pribadi oleh P. da Silva.

Gagasan ini sebenarnya sudah cukup umum di Jerman. Setiap kota selalu punya tempat seperti hutan buatan dan taman. Di wilayah itu tidak hanya ditanam pohon-pohon hijau, tetapi juga ditanam rumput hijau dengan variasinya.

Taman kota | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.
Taman kota | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

Ada konsep tentang kolam dengan mata airnya, ada bangku-bangku di mana orang bisa duduk santai, ada toilet, ada tempat panggang daging (Grillen), ada juga tempat untuk bermain, seperti tenis meja, badminton, mini golf dan jenis-jenis permainan lainnya.

Ada juga pondok-pondok kecil yang terbuat dari kayu. Wilayah itu memang sudah dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi sangat teduh sekalipun cuaca terik ekstrem.

Taman dengan pepohonan di Mainz Kastel | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.
Taman dengan pepohonan di Mainz Kastel | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

Bahkan ada juga rancangan kolam renang gratis. Nah, tawaran tempat-tempat itulah, selalu menjadi tempat pilihan kebanyakan orang ketika cuaca terik ekstrem.

Gagasan seperti itu sebenarnya bisa dilakukan juga di Indonesia. Nah, hal menarik lainnya bahwa di Jerman misalnya mereka bisa membuat hutan buatan dalam waktu singkat.

Dukungan mesin yang diciptakan itulah yang memungkinkan mereka lebih mudah mewujudkan konsep hutan buatan. Mengapa?

Hal ini karena mereka memiliki mesin pencabut pohon. Dengan menggunakan mesin itu, pohon yang tumbuh dengan jarak berdekatan bisa dipisahkan ke tempat lainnya.

Jenis mesin pencabut dan pemindah pohon besar | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.
Jenis mesin pencabut dan pemindah pohon besar | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

Dengan kemungkinan seperti itu, sudah pasti kapan saja orang bisa membuat hutan buatan dalam waktu beberapa hari. Nah, barangkali Indonesia perlu mengadakan mesin itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun