Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Paskah, Asal-Usul dan Musim Semi Pilihan Konsili Nicea

8 April 2023   05:02 Diperbarui: 9 April 2023   08:04 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paskah, asal-usul dan musim semi pilihan konsili Nicea | Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

Beberapa tahun lalu sebelum Covid19 kami pernah merayakan jam 5 pagi hari. Di musim Semi, jam 5 pagi itu masih terlihat gelap.

Tahun 2023 ini kami akan merayakan pada jam 5.30 pagi yang diawali dengan upacara cahaya di luar gereja, selanjutnya ada perarakan masuk gereja.

Dengan merayakan perayaan Paskah, suasana batin pun ikut berubah ceria. Suasana perayaan yang meriah dan musim yang cerah dan hangat semuanya menyatu mengubah suasana hari Paskah menjadi hari kegembiraan.

Tidak hanya itu, pada hari sukacita itu kami melayani komuni dua rupa, yakni berupa hosti dan anggur. Sebelum berdoa Bapa Kami, semua umat yang hadir diminta berdiri mengelilingi Altar mulai dari depan hingga ke belakang.

Dalam satu bundaran besar itulah, kami menerima santapan kudus itu pada hari Paskah. Ya, ungkapan komuni persaudaraan dan kesatuan gereja tetap menjadi pesan penting dari kebangkitan Kristus.

Salam berbagi, ino, 8.04.2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun