Hanya pada tanggal 2 atau 3 pada abad ke-19, perayaan independen tahunan berkembang.
Konsili Nicea dan Paskah
Konsili Nicea Pertama pada tahun 325 menetapkan bahwa perayaan kebangkitan Kristus harus dirayakan pada hari Minggu setelah bulan purnama musim semi atau sesudah tanggal 21 Maret.
Pada saat itu, perbedaan dalam pengamatan kalender antara Gereja Barat dan Gereja Timur menyebabkan perbedaan dalam penentuan tanggal Paskah.
Tetapi dengan disepakatinya tanggal ini, Gereja Barat dan Gereja Timur dapat merayakan Paskah secara bersama-sama setiap tahunnya.Â
Selain itu, Konsili Nicea juga memutuskan bahwa gereja-gereja di seluruh dunia harus merayakan Paskah pada hari yang sama untuk memperlihatkan kesatuan universal gereja.
Liturgi Paskah dalam Perjanjian Lama
Misteri kebangkitan Kristus secara liturgi hadir secara khusus dalam perayaan Paskah yang berlangsung setiap tahun hingga saat ini.
Seperti Paskah Perjanjian Lama, yang memperingati pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir dan sangat penting untuk pemahaman diri orang Yahudi, kebangkitan Yesus yang disalibkan, yang disebut peristiwa Paskah, adalah tanggal penting untuk pemahaman diri orang Kristen.
Paskah dalam Perjanjian Baru
Kitab Suci Perjanjian Baru menawarkan indikasi yang jelas bahwa Paskah dekat dengan Paskah Yahudi.