Apalagi kekayaan itu berawal dari hasil usaha sendiri dan dari keringat dan air mata sendiri. Pada tingkat ini kekayaan dimaknai sebagai zona nyaman dalam hidup manusia.
Bahkan keadaan prestasi itu menjadikan orang tidak terbebani secara ekonomi dan keuangan.
Jadi, ada beberapa hal yang penting dari ulasan ini:Â
Pertama, orang bisa saja pamer kekayaan dengan motif untuk memotivasi orang lain atau teman-temannya, namun asalkan bentuk kekayaan itu dari keringat sendiri.Â
Kedua, tidak harus kekayaan itu dipamerkan, karena kekayaan itu adalah berkat Tuhan yang perlu digunakan secara baik untuk membantu orang lain juga.Â
Ketiga, budaya malu dan jujur pada diri sendiri harus menjadi landasan etis dalam hati nurani setiap orang untuk memiliki pandangan yang positif dan bertanggung jawab terhadap kekayaan yang dimilikinya.
Salam berbagi, ino, 15.03.2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H