Di luar dugaan saya, ternyata anak-anak di kampung pun bisa punya kemampuan seperti itu, apalagi anak-anak di kota.Â
Bahkan pada akhirnya dari pertemuan kami, saya menantang mereka untuk membuat cerita dari barang-barang yang ada di tengah mereka.Â
Ternyata ada yang bisa menghubungkan semua itu dengan logis. Jadi, saya pikir anak-anak Indonesia itu anak-anak yang cerdas.Â
Hal yang paling penting adalah para guru perlu menciptakan model pendidikan yang menjadikan mereka aktif. Nah, saya jadi ingat lagi zaman dulu. Ada kurikulum yang dikenal dengan sebutan, "Cara belajar siswa aktif."Â
Barangkali "Kurikulum merdeka" perlu jalan bareng dengan "cara belajar siswa aktif." Nah, kalau siswa tidak aktif, maka guru perlu menggerakkannya. Ya, namanya guru penggerak baru benar-benar menjadi nyata dan berfungsi.
Salam berbagi, ino, 2.03.2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H