Memperoleh angka-angka yang tidak pernah saya duga sebelumnya
Sejak dua tahun lalu menulis di Kompasiana saya menjumpai angka-angka yang terus berubah dari waktu ke waktu. Angka-angka itu berkaitan dengan jumlah tulisan, jumlah komentar, jumlah artikel pilihan, jumlah headline, jumlah poin, jumlah followers, jumlah following dan jumlah pembaca.
Tentu saja untuk usia 2 tahun tidak bisa dibandingkan dengan teman-teman penulis lainnya yang senior atau yang sang juara di Kompasiana awards selama dua tahun lalu.
Tidak bermaksudkan untuk menghitung semuanya, tapi hal yang mau saya katakan bahwa jika saya tidak pernah menulis di Kompasiana, maka saya tidak punya angka-angka itu.
Betapa saya merasakan bahwa hidup ini berarti karena melihat angka-angka itu. Ternyata tulisan sederhana ada yang membacanya dan kalau tidak pernah menulis, maka apa yang bisa saya ceritakan, mungkin hanya sekedar dongen tanpa rekam jejak literasi yang bisa dilihat dan dibaca.
Terima kasih berlimpah kepada Kompasiana
Tak pernah bermimpi bahwa suatu saat bisa menulis dan mengenal teman-teman penulis. Dalam waktu sekejap arah hidup saya dibelokan seakan-akan itulah panggilan hidup saya bahwa "kamu dipanggil untuk membaca dunia dan berbagi."
Saya berterima kasih karena Kompasiana yang telah menerima saya menjadi anggota rumah Kompasiana. Saya tidak menduga bahwa pernah ada kata nominasi dalam hidup saya, tapi beberapa waktu lalu sempat menerima kiriman sertifikat dan ucapan terima kasih dari Kompasiana yang sangat mengharukan.
Terima kasih sekali lagi kepada Kompasiana dan semua orang yang terlibat di dalamnya. Penghargaan yang paling berarti bukan uang dan sertifikat, tetapi karena saya masih diberi kesempatan untuk tetap menulis dan berkomunikasi dengan ribuan penulis lainnya di rumah ini.Â
Rumah Kompasiana dengan pintu terbuka kepada siapa saja dalam irama toleransi hidup berbangsa dan Berbhineka Tunggal Ika itulah yang saya banggakan.
Masih banyak luapan kata yang ingin dicurahkan dalam tulisan ini, tapi terasa bahwa dua tahun ini masih masuk kategori usia bayi. Karena itu, saya menyadari bahwa saya masih terus belajar untuk menulis lebih baik lagi.
Salam sukses Kompasiana dan teman-teman semuanya.
Salam berbagi, ino 27 Januari 2023.