Jika tidak untung, mengapa rumah makan itu tetap ada di sana? Itulah bentuk kekaguman yang bisa dilihat dari perkembangan China food di Eropa umumnya dan di Frankfurt khususnya.
Jadi, kalau saja diminta memberikan rekomendasi, maka rumah makan China "Der goldene Wok" Frankfurt itu bisa dikunjungi, jika saja Anda berada di kota Frankfurt.
4. Filosopi cara berpikir orang China yang membentuk cara hidup mereka
Mengagumi perkembangan bisnis kuliner China yang telah menyebar di seluruh dunia, itu rupanya tidak cukup hanya pada tiga poin di atas, hal ini karena soal keterbukaan, keberanian dan kalkulasi itu bisa saja merupakan strategi yang muncul dari akar filosofi cara berpikir mereka.
Dalam kaitan dengan filosofi cara berpikir itulah, saya menjadi begitu penasaran, kira-kira filosofi berpikir apa saja yang dimiliki orang China sehingga mereka jadi mampu seperti itu?
Tentu saja China punya banyak sekali filsuf yang terkenal dan layak dipelajari untuk mengenal konsep berpikir yang dimiliki orang China sendiri.
Dari sekian banyak konsep berpikir itu, bagi saya ada satu yang sangat menarik yakni tentang "Jaringan Indra (Indras Net)".Â
Prinsip dari konsep jaringan Indra itu seperti ini, "In each of the jewels, the images of all the other jewels are reflected...the images multiply infinitely, and all these multiple images are bright and clear within a single jewel - Di setiap permata, gambar semua permata lainnya tercermin ... Gambar berkembang biak tanpa batas, dan semua gambar ganda ini cerah dan jelas dalam satu permata." (Fazang (Fa-tsang, 643—712 C.E).
Refleksi dari konsep itu tentu saja adalah gagasan tentang penggabungan yang menjadi satu momen dimana terbentuknya saling ada hubungan (in Verbindung) dan saling memberikan pengaruh. Ya, konsep ini pasti menggambarkan keterkaitan yang harmonis dari segala sesuatu.Â
Gagasan itu tidak ditempatkan sebagai catatan sejarah yang layak dibungkus dan dianggap sebagai buku tua, tetapi rupanya telah berubah maknanya hingga sampai pada bentuk pengejawantahan (verkörpelich), telah menjadi nyata di dalam bisnis kuliner mereka.
Bagi yang tidak percaya, silahkan mampir ke rumah makan China yang punya konsep all you can eat, di sana pasti ada jenis-jenis makanan dari budaya orang.
Di Frankfurt misalnya, terlihat jelas sekali, ada jenis makanan untuk orang Eropa, ada jenis makanan seperti India, Asia, Korea. Semua itu ada di dalam satu ruangan, tetapi berjejer dengan status yang sama sebagai tawaran kepada setiap pengunjung, siapa saja yang menyukainya silahkan mencoba.