Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Makna Filosofis dari Cara Ibu Memberi Makan Ayam

22 Desember 2022   11:31 Diperbarui: 22 Desember 2022   18:14 1247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika orang ingin meraih apa yang masih jauh, maka orang tidak boleh terburu-buru untuk meraihnya, melainkan selangkah demi langkah (Schritt für Schritt).

Sebaliknya jika orang terburu-buru supaya cepat memperolehnya, maka yang terjadi justru apa yang diharapkan itu semakin menjauh. 

Ketenangan membangun brand kepercayaan itu jauh lebih penting daripada menampilkan wajah tergesa-gesa. Ketergesaan itu mudah menjadikan orang hilang fokus pada apa yang mau diraihnya.

Ibu itu sekalipun bukan orang yang berpendidikan, tetapi sang ibu punya kebijaksanaan yang hebat sama seperti orang-orang berpendidikan.

Pendidikan dari seorang ibu, sering bukan dengan kata-kata, tetapi dengan cara-cara tanpa banyak kata, yang membuka cakrawala berpikir anak-anak mereka.

Selamat hari ibu, doaku untuk semua ibu dan terima kasih untuk ibuku, mama Theresia di  Ende, Flores, NTT. 

Salam berbagi, ino, 22.12.2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun