Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bagaimana Orang Bisa Memberikan Cinta dengan Tatapannya?

25 November 2022   15:04 Diperbarui: 25 November 2022   19:32 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita dan refleksi singkat dalam setiap perjumpaan pribadi dengan orang lain di berbagai tempat dan negara itu memberikan  saya gagasan tentang beberapa hal ini:

  1. Ada saatnya dalam hidup ini, dimana bantuan fisik terasa sudah tidak berdaya, pada saat-saat ketika orang tidak sanggup bicara, mungkin perlu "memberikannya cinta dengan tatapan."

  2. Kronologi tentang perjumpaan saat ini akhirnya membawa saya pulang kembali ke pangkuan sang ibu. Bukan cuma dengan asi, ia memberiku cinta, tapi juga dengan tatapan setiap hari. 

  3. Sebuah tatapan cinta yang mengubah raga hingga merasakan kehangatan kasih sang ibu. Sebuah tatapan yang menggerakan bibirku untuk tersenyum, sebuah tatapan yang mengajak aku juga memberi cinta pada ibu dengan tatapan dan senyum bisu. Sebuah tatapan yang melahirkan kata-kata hingga gelak tawa sukacita bersama sang ibu. Tersisa pertanyaan: Seberapa sering kita menatap wajah ibu kita untuk memberikannya cinta dengan tatapan?

  4. Memberikannya cinta dengan tatapan adalah metode pendidikan yang sering dilupakan banyak orang. Dalam perspektif dari sang guru, di sana ada tatapan cinta yang menegur, tapi juga ada tatapan yang merampas kebebasan anak-anak murid dan tentu saja ada tatapan yang memberikan semangat dan motivasi untuk terus maju. Selamat hari Guru.

    Salam berbagi, ino, 25.11.2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun