5. Sibuk melakukan sesuatu dan terlihat tidak pernah menganggur
Kedua orang Belanda itu bagi saya adalah teladan. Coba bayangkan bangun pagi gak tahu jam berapa, tapi sudah pasti dia sibuk memasak kopi untuk kami semua. Ia terlihat jam 05.30 sudah di ruangan baca, untuk membaca koran hari itu.
Selanjutnya dia melayani orang yang datang berbicara tentang segala macam hal (Gespräch). Setelah itu ada lagi kesibukannya di perpustakaan. Duh.... pokoknya saya belum melihat mereka seperti orang nganggur yang hanya duduk sambil menopang dagu.
Tanpa mereka mengatakan bahwa kesibukan itu baik adanya, saya sih percaya bahwa kesibukan melakukan sesuatu yang berguna itu adalah bagian dari credo wajah kinyis-kinyis ala orang Belanda.
Dari situlah saya belajar punya wajah kinyis-kinyis cuma bedanya, saya percaya kalau bisa menulis setiap hari itu pasti isi otak, hati dan wajah akan menjadi lebih kinyis-kinyis. Mengapa tidak?
Ya, dunia dan kenyataan hidup setiap hari tidak pernah dibiarkan lewat tanpa sisa. Sekurang-kurangnya ada kata yang tersimpan, ada pesan yang dibaca, dan makna yang tercurah.Â
Hidup ini pasti akan ikut  kinyis-kinyis deh, kalau orang tidak pernah berhenti berbagi inspirasi dan cerita kehidupan yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Salam berbagi, ino, 23.11.2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H