Nah, kalau ditambah lagi dengan putaran singkat kurang lebih 4000 langkah, maka sehari saja sudah bisa menghasilkan 6000 langkah.
Benar lho, ketika sehari sekurang-kurangnya berjalan kaki 6000 langkah, wajah terlihat lebih segar, kinyis-kinyis.Â
Nah, rutinitas itulah yang saya amati dilakukan setiap hari oleh kedua orang Belanda di tempat saya tinggal.
Apa sih beratnya buat kita, kalau setiap hari berjalan kaki 6000 langkah? Kayaknya gak, cuma mungkin kita kurang punya niat dan komitmen, ya perlu dibuktikan sendiri.
3. Makan dan minum yang teratur
Konteks tulisan ini adalah konteks eropa, jadi soal makan minum, mereka punya cerita sendiri. Ya, saya sudah melihat sendiri bagaimana keteraturan makan minum mereka setiap hari.Â
Dari situ saya tahu juga tentang prinsip hidup mereka. Apa yang mereka makan dan minum. Umumnya pada waktu pagi dan malam, mereka makan roti beberapa potong dengan keju dan mentega pada pagi hari lalu minum kopi dan susu.
Siang hari mereka makan makanan panas umumnya sama seperti kami yang lainnya. Makanannya biasa saja, kadang nasi, sayur dan daging, kadang kentang, wortel, dan sup; ya beragam.
Selanjutnya pada waktu malam mereka makan roti dengan daging (Schinken) yang sudah diiris tipis-tipis. Minumannya teh panas.Â
Lalu dalam waktu seminggu mereka minum anggur (wein) merah 2 gelas selama 2 kali; dan kadang-kadang anggur putih dan bir tidak lebih dari setengah liter untuk menghangatkan badan mereka.
Nah, rutinitas dan kedisiplinan mereka itu tampak begitu kuat berakar dalam diri mereka. Coba bayangkan saja, suatu waktu saya membawa nasi kuning dari pesta ulang tahun teman orang Indonesia di Frankfurt.Â