Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ini 5 Kredo Wajah Kinyis-kinyis Orang Belanda yang Tinggal di Jerman

23 November 2022   03:43 Diperbarui: 28 November 2022   13:17 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Disiplin mengikuti ritme pribadi mereka sendiri setiap hari

Kedisiplinan bagi mereka adalah kata kunci. Mereka sudah punya program yang berakar kuat dalam hati dan seluruh jiwa. Kedisiplinan itu mulai dari jam bangun tidur sampai dengan jam pergi tidur.

Semuanya sudah seperti ada dalam rotasi otomatis, berjalan begitu tanpa banyak bertanya lagi, mengapa hari ini saya lakukan seperti ini?

Disiplin yang saya maksudkan adalah bahwa mereka taat pada komitmen diri dan komitmen bersama untuk melakukan segala sesuatu tepat pada waktunya, dan juga terbuka pada perubahan-perubahan lainnya yang mungkin saja mendadak berubah.

2. Jalan kaki setelah makan siang

Dua orang Belanda yang tinggal bersama saya adalah orang yang sangat disiplin dalam hal jalan kaki. 

Setiap setelah jam makan siang, pada jam 13.00 mereka pasti membuka pintu utama dan pergi ke arah sungai Rhein untuk jalan kaki.

Oleh karena rutinitas itu sampai-sampai ada ungkapan yang menjadi guyonan kami, karena teman orang Belanda itu selalu mengatakan hal yang sama setelah makan siang, "Ich mache eine kurze Runde" atau saya melakukan satu putaran pendek jalan kaki.

Kalimat itu begitu sederhana, namun tampaknya telah menjadi credo hidupnya. Ya, ia melakukan apa yang diyakininya sebagai hal baik untuk dirinya dengan setia setiap hari.

Jalan kaki itu memang sehat. Saya jadi ingat kembali observasi sederhana saya tahun 2019. Saya membeli jam otomatis yang bisa menghitung langkah kaki setiap hari. Ternyata tinggal di rumah saja, sudah bisa menghasilkan jalan kaki sebanyak 2000 langkah.

Hal ini karena rumah kami yang cukup besar, jadi orang harus berjalan dari kamar tidur ke kamar makan, ke dapur, ke tempat doa, ke ruangan telpon, ke ruang TV, Perpustakaan dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun