Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Ini 2 Alasan, Mengapa Eropa Hati-hati Membuat Pernyataan Terkait Rudal Jatuh di Polandia

17 November 2022   20:17 Diperbarui: 18 November 2022   04:45 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas polisi berkumpul di luar depot biji-bijian di Przewodow, Polandia timur, pada Selasa 15 November 2022 di mana Kementerian Luar Negeri Polandia mengatakan bahwa rudal buatan Rusia jatuh dan menewaskan dua orang.|AP PHOTO/STR

1. Kemungkinan pertama, itu serangan udara yang dilakukan oleh militer Rusia. Klaim itu belum bisa dibenarkan, karena pada kenyataanya, jenis Rudal S-3000 itu memang buatan Rusia, namun jenis yang sama juga digunakan oleh tentara Ukraina.

2. Kemungkinan kedua, ada rekayasa serangan yang dilakukan sendiri oleh Ukraina. Rekayasa serangan itu juga belum bisa dipastikan karena belum ada hasil objektif dari penelitian yang dilakukan saat ini. 

Ya, itu hanya merupakan kemungkinan yang bisa saja cara-cara licik dari Zelensky untuk menarik perhatian 17 negara yang sedang mengikuti G20 di Bali, Indonesia.

Analisis dari 2 kemungkinan di atas:

Pertama, jika kemungkinan pertama itu benar, maka sangat mungkin Polandia, Uni Eropa dan NATO akan sangat keras mengutuk Rusia dan menuntut pertanggungjawaban nantinya. 

Tidak kurang dari sekadar menuntut pertanggungjawabkan, bisa dilihat dan dibaca ternyata Putin bisa saja dengan sengaja memprovokasi eskalasi perang melawan Ukraina. Bahkan bisa saja, Putin mau mengatakan bahwa G20 itu tidak ada pengaruhnya untuk menghentikan agresi militernya ke Ukraina.

Kedua, jika kemungkinan kedua itu yang benar, maka betapa Zelensky memprovokasi G20 melalui serangan itu. Akan tetapi, sampai dengan saat ini, ternyata Polandia sendiri yang resmi menjadi salah satu dari 30 negara anggota NATO, belum memberikan reaksi yang keras.

Polandia dalam hal ini sangat hati-hati dan mengambil sikap bijak baik dalam menilai, maupun memberikan reaksi-reaksi terkait jatuhnya rudal itu. 

Hal yang buruk jika kemungkinan kedua itu yang benar adalah bahwa simpati negara-negara Uni Eropa (EU) akan hilang jika saja aksi itu benar direncanakan dan disengaja oleh Ukraina. Tentu saja, NATO akan menilai dengan bijak, bahwa Ukraina sedang bermain api untuk perang dunia ketiga.

Oleh karena ketidakpastian terkait serangan rudal itu, maka sampai dengan saat ini, masyarakat Eropa seluruhnya dan Jerman khususnya tidak merasakan ancaman luar biasa. Ya, umumnya tenang-tenang saja.

Tidak ada reaksi protes dan bentuk demonstrasi terkait dengan peristiwa itu. Saya bisa mengatakan bahwa semua berusaha menahan diri dan tidak terprovokasi oleh insiden pada Selasa, 14 November 2022 itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun