Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Situs Kampung Tua Nua Mbari dengan Gagasan Pentagram, Misteri Perempuan Embe Zero dan Gugusan Air Terjun Tiwu Awu

11 November 2022   21:02 Diperbarui: 11 November 2022   21:04 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Adat suku Paumere di desa Kerirea | Dok. pribadi oleh Ino

Lebih mengejutkan lagi bahwa dari rumus Pentagram menunjukkan bahwa koneksi nilai (phi) yang terhubung ke setiap sudut itu memberi indikasi bahan Organik dan Kristal, dan oleh karena fleksibilitas koneksi itu ditemukan struktur ikosahedrischen dari air dan cairan lainnya. Karena itu saya semakin yakin bahwa ada misteri luar biasa dalam kampung tua itu. Barangkali ada kandungan emas, kristal dan mata air.

Sementara menurut perhitungan ilmu angka suci, angka tujuh (Tenda Zima rua) berarti seorang perempuan muda. Dia berdiri sendiri untuk dirinya. Mungkinkah ini simbol dari kehadiran Embe Zero. Embe Zero adalah seorang perempuan yang membela kebenaran karena aksi pembunuhan warga kampung Mbari terhadap Sawi Jawa (suami Embe Zero yang menjelma menjadi seekor belut).

3. Tempat mandi di beberapa kolam yang berdekatan

Potensi alam lainnya yang menarik untuk dijadikan destinasi wisata adalah gugusan kolam pemandian atau Tiwu dalam bahasa setempat. Ada 7 Tiwu sepanjang 1 km: Tiwu Se, Zeze Anga, Jara, Kamu Aja, Rera Ura, Pere dan Tiwu Awu. Pengurutan ini berdasarkan posisi jalan masuk.

Tiwu Zera Ura | Dokpri. oleh Ino
Tiwu Zera Ura | Dokpri. oleh Ino

Dapat dibayangkan betapa menariknya untuk suatu wisata alam dengan potensi alam seperti itu. Tidak hanya itu, batu-batuan yang indah ada juga di sana. Ada bagian yang bisa dijadikan tempat mandi guling pada rembesan air pada sisi-sisi batu cadas. Unik lho, batu itu tidak licin meski setiap hari dialiri air. 

Nah, dalam bahasa literasi di kolom Instagram Adira Finance bisa juga dikatakan inilah kesempatan untuk memanjakan mata dengan indahnya pemandangan alam di sana atau bisa juga mengatakan betapa damainya saat menikmati kesejukan air di sana.

4. Sumber mata air dan pohon kenari, kesejukan jiwa dari alam yang berbeda

Dari titik start Tiwu Se, potensi bagi wisata sudah dilengkapi dengan potensi alam lainnya yakni pohon kenari. Di antara gugusan kolam itu tumbuh beberapa pohon kenari yang selalu berbuat lebat dan buahnya bisa dinikmati secara bebas oleh siapa saja. Di sana ada batu-batu tempat orang memecahkan biji kenari. Itulah batu titi kenari.

Tidak jauh dari kampung Worowitu, Desa Kerirea ada sebuah mata air yang disebut dengan mata air Puu. Pada mata air itu tumbuh pula pohon kenari. Keunikan dari mata air Ae Puu itu adalah di sana ada batu hidup yang tumbuh dari hasil pelapukan daun-daun. 

Mata air Ae Puu |Dokpri. oleh Ino
Mata air Ae Puu |Dokpri. oleh Ino

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun