Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengapa 4 Negara Ini Belum Cerdas Berlalu Lintas?

3 November 2022   21:51 Diperbarui: 4 November 2022   13:16 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, dalam rangka tercapainya standar cerdas berlalu lintas, maka dibutuhkan beberapa hal ini:

1. Perlu adanya kursus muntir yang diatur secara formal oleh pemerintah.

2. Kursus harus diakhiri dengan bukti kelulusan ujian kompetensi prakteknya di lapangan

3. Perlunya pembatasan usia pengemudi dan usia mobil yang layak 

4. Perlu adanya pemberlakuan aturan jarak antara kendaraan

5. Sebisa mungkin perlu adanya pemisahan jalur kendaraan dan batasan tinggi muatan.

Pada prinsipnya, cara cerdas berlalu lintas itu tumbuh dari kesadaran dan proses edukasi yang sudah mulai dari rumah. 

Respek pada kehidupan dan keselamatan merupakan hal penting yang harus ditanamkan kepada anak dan siapa saja.

Salam berbagi, ino, 4. 11.2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun