Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ada 4 Tantangan Hadapi Pasien Gangguan Kejiwaan dan 2 Kekuatan yang Mengubahnya

11 Oktober 2022   19:49 Diperbarui: 12 Oktober 2022   02:13 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dukungan dari orang terdekat jadi kekuatan pasien kejiwaan| Dok Fizkes via parapuan.co

Apapun yang dikatakan oleh pasien kejiwaan, orang harusnya tetap tenang dan tidak terpancing kata-kata kasar dan lain sebagainya.

Tidak ada pemberian yang lebih besar dan berarti untuk pasien kejiwaan, selain kata-kata baik dan positif yang bisa memberikan ketenangan batin pasien kejiwaan.

Dari keempat tantangan itu, sangat penting bahwa orang menyadari kekuatan dari sebuah sentuhan fisik. Memang sih di berbagai negara hal ini perlu diperhatikan juga dengan tata etikanya.

Tidak semua orang bisa menerima sentuhan fisik. Di Jerman misalnya, sentuhan fisik pada tempat yang tidak pantas bisa dianggap sebagai suatu skandal (Missbrauch). 

Nah, lalu pada bagian mana yang bisa dijadikan saluran kekuatan sentuhan? Dalam sebuah kursus pendampingan pasien kejiwaan di Jerman, saya diajarkan bahwa sentuhan yang baik itu pada tangan atau pada bahu pasien kejiwaan.

Ya, sentuhan dan tatapan mata lembut itu bagaikan saluran obat yang masuk merasuk jiwa hingga damai merambat ke seluruh tubuh. Ketenangan tatapan, ketulusan hati, pancaran energi positif akan membiaskan kekuatan kesembuhan pada pasien kejiwaan.

Sentuhan (Berührung) pasti memancarkan energi damai, cinta dan ketenangan yang mengalir bersama nadi hingga masuk ke kedalaman batin, pikiran dan hati. 

Salam berbagi, ino, 11.10.2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun