Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ada 3 Cara Petani Desa Menerjemahkan Gagasan Kemandirian Ekonomi di Tengah Ancaman Krisis Global

10 Mei 2022   00:35 Diperbarui: 10 Mei 2022   08:18 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada 3 cara petani desa menerjemahkan gagasan kemandirian ekonomi | Dokumen pribadi oleh Irna Nembo

Menentukan variasi tanaman sesuai musim

Berikut ini saya lampirkan beberapa foto sebagai contoh dari variasi tanaman seorang petani desa Kerirea saat ini. Di sana ada tanaman terung, ada tanaman paria, tomat dan kangkung darat.

Tanaman boncis | Dokumen pribadi oleh Irna Nembo
Tanaman boncis | Dokumen pribadi oleh Irna Nembo

Tanaman terung | Dokumen pribadi oleh Irna Nembo               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Tanaman terung | Dokumen pribadi oleh Irna Nembo googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Tanaman paria | Dokumen pribadi oleh Irna Nembo
Tanaman paria | Dokumen pribadi oleh Irna Nembo

3. Pilihan sarana penjualan

Terkadang analisis petani desa atau umumnya pelaku UMKM di desa-desa tidak terlalu kritis. Contoh, mereka lebih tergiur punya mobil pick up, daripada menjual dengan motor, tanpa memperhitungkan berapa biaya mobil dan seberapa efektif saat menggunakannya.

Pada kenyataannya, petani yang cerdas dia akan menghitung semua kemungkinan yang efektif dan hemat pengeluaran. Target keuntungan yang besar tetap menjadi prioritasnya.

Nah, pada taraf ini sebenarnya untuk petani desa hanya membutuhkan pendampingan sederhana sehingga mereka bisa menganalisis tentang peluang dan kemungkinan yang tidak hanya larut dalam gengsi dan status sosial, tetapi unsur praktis dan manfaatnya.

Punya mobil memang lebih punya nama, tetapi terkadang usaha akan surut karena pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Padahal ketika orang menjual sayur dengan motor, hemat bensin dan bahkan bisa menjangkau sampai di sudut-sudut kampung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun