Kembali ke hutan bisa saja sama dengan kembali ke sentral hidup penuh harapan. Tidak ada satu pun yang benar-benar merana, jika ia punya pilihan untuk kembali ke hutan.
Lingkungan dan alam di sana selalu menjanjikan kehidupan dan kesejahteraan. Oleh karena itu, narasi tentang hidup dan kesejahteraan ekonomi sebenarnya tidak bisa dipisahkan dari cerita kembali ke alam, kembali ke hutan lingkungan hidup mereka.
Lingkungan alam yang hijau dan tampak segar itu bukan saat menyibak janji penuh harapan, tetapi juga secara langsung membiaskan kedamaian batin dan pikiran dan tentu saja kesehatan tubuh.
Di sana, ia bisa berpartisipasi menanam dan mengubah yang tandus jadi hijau dan berguna.Â
2. Mengolah lahan di hutan dengan kreatif
Cara kreatif mengubah lahan tandus di hutan pada prinsipnya adalah bagian dari pilihan untuk mencapai kemandirian ekonomi mulai dari desa.
Petani desa yang cerdas akan begitu sederhana menerjemahkan gagasan kemandirian ekonomi Jokowi dengan pertama-tama memikirkan beberapa hal ini:
Penyediaan sumber mata air untuk lahan tandus. Sebagai contoh dalam tulisan itu saya mengangkat seorang petani desa yang begitu sederhana mengalirkan air dengan menggunakan bambu, hingga berkembang dengan menggunakan pipa paralon.
Mengubah tanah miring jadi teras-teras yang bertingkat.
Menciptakan konsep tentang menyiram dengan menggunakan tenaga air untuk hemat energi.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!