Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Dilema Pasar Kerja Digital dan 5 Tantangan Ketidakpastian Global

21 Maret 2022   04:02 Diperbarui: 24 Maret 2022   13:30 1300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persediaan lahan untuk pertanian | Dokumen pribadi oleh Ino

Setiap perang mengikat sumber daya keuangan yang secara langsung berpengaruh pada sektor energi dan industri. Sebagai contoh, Ukraina masih menutup lebih dari 30 % kebutuhan listriknya dengan batu bara keras.

Bahkan pada tahun 2020 Kyiv sudah menyatakan partisipasi dan keterlibatannya  dalam gagasan "Eropa Hijau." Jerman sendiri sudah menyetujui kemitraan energi dengan Ukraina dan mendanai banyak proyek untuk peningkatan efisiensi energi dan dekarbonisasi ekonomi Ukraina yang bertanggung jawab secara sosial.

Krisis Rusia dan Ukraina saat ini sama dengan berakhirnya upaya untuk mendukung pendekatan dan kerjasama iklim antara Rusia dan Barat. 

Ilustrasi untuk Eropa Hijau | Dokumen pribadi oleh Ino
Ilustrasi untuk Eropa Hijau | Dokumen pribadi oleh Ino

Jadi, sangat jelas bahwa krisis perang berdampak pada perubahan iklim (Klimawandel) di Eropa. Saya percaya Rusia sendiri mungkin lebih siap untuk menangani krisis lingkungan dan iklim negaranya.

Bahkan sanksi apapun sebenarnya tidak berdampak besar pada Rusia. Nah, dalam hal ini jelas terlihat kehebatan Rusia dalam memperhitungkan segala sesuatu ketika perang akan terjadi.

5. Kelangkaan pangan

Satu poin yang juga disebutkan Jokowi terkait krisis global saat ini adalah soal kelangkaan pangan. Ya, bukan saja kekurangan kontainer, tetapi juga kelangkaan pangan.

Persediaan lahan untuk pertanian | Dokumen pribadi oleh Ino
Persediaan lahan untuk pertanian | Dokumen pribadi oleh Ino

Peringatan Jokowi terkait ancaman kelangkaan pangan disampaikannyadalam pidato pembukaan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2021 di Istana Negara sebagaimana dilansir dalam Bisnis.com (11/01/2021).

Peringatan itu masih berkaitan dengan konteks covid19 dan belum diperhitungkan dengan konteks krisis Rusia-Ukraina. Tentu saja potensi ancaman krisis pangan menjadi jauh lebih besar lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun