Proses selanjutnya adalah orang hanya membutuhkan satu wadas entah dari tanah atau aluminium yang dipanaskan pada yang api secukupnya, kemudian biji kuwu digoreng atau disangrai yang dicampur dengan sedikit garam.
Rasanya adalah manis dan gurih, renyah. Memang enak sekali biji kuwu itu untuk menemani kebersamaan misalnya di pantai atau duduk menonton bola dan lain sebagainya.
Membudidayakan kuwu sebagai peluang UMKM di desa
Sebenarnya jika pemerintah membicarakan UMKM, maka tema tentang membudidayakan makanan khas itu menjadi topik relevan yang perlu mendapat perhatian.
Cuma sayang sekali tidak banyak orang tertarik untuk membudidayakannya sehingga menjadi makanan khas Flores. Nah, saya jadi ingat tentang makanan ringan di Jerman saat duduk cerita bersama dengan teman-teman, ada banyak sekali makanan unik yang dihidangkan pada saat itu.
Nah, mengapa peluang itu tidak digunakan? Pertanyaan ini tentu untuk memotivasi masyarakat Flores umumnya dan masyarakat Ende khususnya supaya memperkenalkannya.
Lebih dari sekadar memperkenalkannya sebetulnya makanan khas seperti itu bisa menjadi suatu potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Terasa sekali bahwa masih ada banyak sekali peluang UMKM di desa-desa yang dapat meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat.
Kendala yang mungkin saja, mengapa masyarakat akhirnya tidak bergairah untuk membudidayakannya, bisa saja oleh karena tidak adanya daya gerak dari pemerintah daerah.Â
Andaikan saja, ada program dari pemerintah untuk menunjukkan makanan khas wilayah masing-masing dan bahkan akan diberikan penghargaan bagi mereka yang mau memperkenalkannya, maka sangat mungkin banyak yang tergerak hati.
Selain itu seandainya saja bahan-bahan makanan itu semakin dikenal luas dan dibutuhkan, maka gairan petani desa akan semakin bertumbuh untuk mengusahakannya.Â
Nah, berbanding terbalik, jika pemerintah daerah tidak punya gairah dan ketertarikan (Interesse) untuk pengembangan produk lokal yang khas, maka tetap saja tidak ada semangat dan tanda-tanda perkembangan yang bisa diharapkan.