Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Buah Kuwu dan Percikan Edukasi tentang Spiritualitas Kehidupan

8 Maret 2022   12:20 Diperbarui: 9 Maret 2022   08:10 3048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hiasan alam itu sangat indah oleh karena buah-buah kuwu yang bergantungan pada batang bambu, bahkan kekuning-kuningan dan berwarna merah muda.

Kuwu dan kepuasan batin anak-anak

Masa sekolah dasar (SD) itu masa suka coba-coba. Saya masih ingat waktu itu saat pulang dari sekolah. Saat itu, kami mengambil batu-batu kecil dan menguji kejituan untuk mendapatkan buah kuwu dari pohon bambu.

Siapa yang bisa melempar dengan batu dan mengenai buah kuwu, maka ia pasti bersorak riang. Tentu kepuasan tersendiri jika mengenai buahnya dan jatuh. Keuntungan ganda sudah menanti, yakni sebagai pemenang dan juga nantinya akan bisa dimakan bersama teman-teman.

Masa kecil waktu itu merasakan bagaimana yang namanya kepuasan batin. Kepuasan batin seorang anak ketika bisa meraih yang tinggi hingga bisa berguna untuk dinikmati bersama teman-teman. 

Sebuah kisah kecil yang masih terkenang hingga kini.

Ya, terasa bahwa ada satu proses edukasi yang tidak kami sadar, tetapi berjalan bersama dengan lingkungan, tumbuh-tumbuhan dan alam. Pada masa itu, kami telah belajar mengalami kepuasan batin.

Suatu kepuasan batin yang diperoleh ketika berkonsentrasi pada tujuan yang ingin dicapai. Di sana terasa pula ada feeling dalam menakar sesuatu.

Kuwu dan ranting perekat yang menyatukan

Kuwu adalah tumbuhan meranggas yang sangat mirip dengan sejenis labu, namun warna daun-daunnya lebih putih keabu-abuan. Warna buah memang tampak mirip sekali dengan sejenis labu hutan. 

Perbedaan yang sangat mencolok adalah pada buahnya. Buah kuwu tidak bisa dimakan, kecuali biji dalamnya. Meskipun demikian, jenis tumbuhannya tetap saja bisa dikategorikan jenis tumbuhan merambat yang menjalar pada pohon dan bambu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun