Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Minyak Goreng Kelapa dan Potensi Peningkatan UMKM Masyarakat Flores

24 Februari 2022   13:16 Diperbarui: 22 Maret 2022   03:14 2145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UMKM masyarakat mengolah buah kelapa menjadi kopra | Dokumen pribadi oleh Nasa

Di Kabupaten Ende, khususnya di Nangapanda, bangunan KUD masih ada sampai sekarang, cuma fungsi sudah berbeda atau bisa dikatakan gema dari KUD sudah tidak terasa seperti dulu lagi.

Saya masih sempat melihat jemuran kopra di halaman muka dan belakang KUD yang begitu banyak. Kopra dari wilayah Nangapanda saja hampir mencapai ratusan ton.

Gambaran ini tidak lain hanya mau mengatakan bahwa tanah Flores sebenarnya punya potensi besar sekali untuk menghasilkan kopra. Ya, termasuk di dalamnya jika masyarakat lebih kreatif, maka tanah Flores bisa menjadi lahan produktif yang menghasilkan minyak goreng.

Meskipun demikian ada pula alasan lain, mengapa orang Flores umumnya dan beberapa suku di sana membutuhkan minyak kelapa sebagai minyak goreng. 

Minyak kelapa itu sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan kue adat "Filu"

Dalam konteks adat Ende, saya mengalami bahwa minyak kelapa sangat dibutuhkan untuk dipakai sebagai sarana minyak goreng dalam proses pembuatan kue adat filu. Filu adalah salah satu kue adat Flores yang umumnya digoreng dengan menggunakan minyak kelapa.

Foto Filu Ende | dokumen dari Fb. Januar I. Nday
Foto Filu Ende | dokumen dari Fb. Januar I. Nday

Aroma dan rasa kue adat filu yang digoreng dengan minyak kelapa terasa lebih renyah dan harum, ketimbang dengan menggunakan minyak lainnya yang dibeli dari pasar modern.

Itulah alasannya mengapa masyarakat Ende khususnya tetap menggunakan minyak kelapa sebagai bahan makanan dan juga sebagai bahan dasar penting dalam urusan adat mereka. 

Pohon kelapa adalah simbol dari keramahan lingkungan dan persaudaraan

Beberapa daerah pantai di Flores umumnya ditanam pohon kelapa. Oleh karena itu, tidak heran pantai yang tumbuh pohon kelapa terlihat lebih hijau dan indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun