Beberapa orang yang kreatif bisa diolah lagi menjadi semacam sambal dari sisa perasan minyak kelapa itu. Pokoknya nyata deh, banyak fungsi dan gunanya saat orang secara kreatif mengolah kelapa secara tradisional.
Proses pengolahan kelapa menjadi minyak goreng
Proses pengolahan kelapa menjadi minyak goreng tentu juga sangat mudah; kelapa dikupas, lalu dipecahkan buahnya, isinya dicungkil, kemudian diparut secara manual atau dengan menggunakan mesin penggiling kelapa hingga halus. Selanjutnya hasil gilingan itu diperas hingga terlihat santan kelapa.Â
Dari santan kelapa itulah, dimasak sampai terlihat memerah dan terlihat warna minyaknya, kemudian diperas lagi. Sebenarnya dibutuhkan waktu sekitar 2 jam, orang sudah bisa menikmati beragam fungsinya.
Nah, jangan lupa ya bahwa minyak kelapa itu merupakan minyak yang sangat harum. Ya, bagi saya sih bisa dibilang minyak kelapa itu selalu bikin kepo tetangga. Kalau kita goreng ikan dengan menggunakan minyak kelapa, tetangga bisa merasakan aromanya yang lezat dan menggoda selera.
Sangat disayangkan kalau cuma merasakan aromanya, lalu tidak bisa menikmatinya. Nah, dari situlah di tempatku kebanyakan orang menggunakan minyak kelapa, bukan sebagai ajang adu balapan aroma, tetapi memang dari segi cita rasa lebih gimana gitu. Apalagi kalau dipakai untuk menggoreng ikan dan tomat.
Pokoknya aroma dan rasanya tidak terkalahkan, hingga mengikat pengguna untuk tidak memilih yang lainnya selain minyak kelapa sebagai minyak goreng keluarga.
Daratan Flores merupakan daerah penghasil kopra, tetapi bukan penghasil minyak kelapa
Flores adalah pulau kecil yang terletak di wilayah Indonesia timur dengan kekayaan hutan dan alam yang tidak kalah penting dan menariknya. Selain isi hutan Flores yang merupakan tempat tumbuh hutan, tanah Flores juga merupakan tempat tumbuhnya hutan kelapa.
Daerah di pesisir seperti kabupaten Sikka, Larantuka, Ende, Bajawa khususnya di daerah Aimere sampai ke Borong, Riung dan beberapa daerah lainnya merupakan daerah penghasil kelapa yang paling banyak. Cuma sampai dengan saat ini semua penghasilan itu tidak bergema oleh karena buah kelapa tidak dipakai dan diolah di Flores, tetapi di bawah ke Jawa dan kota-kota di luar Flores.
Kelapa yang dihasilkan selalu dalam jumlah besar, cuma dalam bentuk kopra. Ya, kopra adalah jenis isi kelapa yang sudah diproses hingga kering dan dijual. Pada tahun 1980an hampir di semua kabupaten di Flores punya Koperasi Unit Desa (KUD) dengan prioritas targetnya adalah menerima kopra dari masyarakat.