Krypto kolonialisme sudah di depan mata, waspadalah, wajahnya beraneka, ia bisa menjelma dalam bisnis online, investasi bodong dan juga asuransi-asuransi.
Di era digital ini bermunculan banyak nama jenis investasi mulai dari yang sangat terkenal  seperti bitcoin sampai ke jenis yang belum banyak dikenal orang, tetapi mulai diminati oleh artis-artis tanah air. Apapun jenis investasinya hemat saya semua itu masuk dalam kategori bisnis online.
Kalau serius dan jeli mengamati pergerakan bisnis dan investasi itu saat ini, rasanya heboh dan menggemparkan dunia. Apalagi promosinya melalui jalur kenalan, orang-orang yang sudah terkenal dan kaya. Seakan-akan mau disampaikan bahwa "percayalah bisnis ini dan investasi ini paling nyaman, ngapain saya bohongin kamu, karena aku sudah kaya."Â
Figur publik dan fans rupanya sudah menjadi target dari jaringan bisnis online saat ini. Hal yang terpenting adalah potensi membangun jaringan bisnis yang berkelanjutan (Kontinuität).
Sekalipun tampaknya semua bisnis online atau juga investasi bodong ini sangat menjanjikan, namun tampaknya ada sesuatu yang sama dari semua itu. Kenyataan yang sama adalah bahwa semua bidang usaha zaman metaverse ini menggunakan satu kata, yakni krypto.
Apa sih arti kata krypto itu?
Dalam bahasa Jerman dikenal dengan istilah Kryptowährung, Kryptogeld, Krypto (dari bahasa Yunani kuno krypto, yang diterjemahkan dalam bahasa Jerman sebagai kata kerja: verbergen verstecken schützen atau menyembunyikan dan melindungi. (Bdk. de. wikipedia.org)
Sedangkan dalam kamus bahasa Yunani "Gemoll" kata  krypto punya tiga arti: pertama, jem, decken, schützen atau seseorang menutupi uang. Kedua, bestatten atau menguburkan, ketiga, verhehlen, verheimlichen, verschweigen atau bersembunyi atau menyembunyikan.Â
Dari arti kata krypto saja sudah jelas bahwa bisnis dan investasi itu punya ciri menyembunyikan uang. Lalu sejauh yang saya tahu bisnis dan investasi itu tidak pernah memaksakan kehendak orang lain.
Bisnis dan investasi krypto itu selalu merupakan bisnis bebas yang ditawarkan secara bebas pula kepada siapa saja yang punya uang. Keputusan untuk masuk ke dalam bisnis krypto itu sama dengan suatu kemauan bebas supaya uangmu nanti akan disembunyikan.
Tentu saja diplomasi bisnis tidak akan begitu transparan seperti itu bahwa nanti uangmu akan disembunyikan, tetapi umumnya adalah jaminan keuntungan yang berlipat ganda, bahkan dalam waktu singkat.Â
Tidak hanya itu, orang-orang berbicara tentang sisi positif dari investasi bodong itu adalah mereka yang punya pengaruh dan terlihat telah berhasil dalam dunia bisnis seperti itu.
Apakah semua orang yang akan masuk dalam bisnis dan investasi bodong saat ini juga akan menjadi kaya seperti dia?Â
Ini cuma ilusi dalam bentuk suatu pertanyaan  yang begitu sering disalahartikan sebagai suatu kenyataan yang sama.Â
Tidak ada perbandingan lurus yang terjadi di sana. Memang jenis investasi bodong itu punya janji-janji yang fantastis.Â
Bagi sebagian orang yang hidup di zaman perkembangan teknologi dengan keinginan besar, bahkan punya cita-cita setinggi langit yang adalah orang-orang yang hidup dengan logika seperti ini, "Jika saya kerja sedikit dalam waktu sekejap bisa dapat banyak uang, maka itulah yang saya mau."
Dunia digital memang punya ciri seperti itu, segi kecepatan (Schnelligkeit), segi nilai (Wert) dan segi jaminan masa depan (Sicherheit in der Zukunft) selalu menjadi produk tawaran yang begitu sering membius nalar manusia.
Meskipun demikian, investasi bodong tetaplah juga investasi bebas dari setiap pribadi, jadi argumentasi apapun seperti dalam tulisan ini hanya berlaku sebagai bahan pertimbangan dan bukan sebagai suatu keputusan.Â
Oleh karena itu, sorotan kritis dalam tulisan ini lebih merupakan rujukan untuk dipertimbangkan dengan baik, sebelum seseorang masuk ke dalam "bisnis dan investasi sembunyi uang."
Bisa saja saatnya sudah tiba tentang krypto Kolonialisme dalam wajah investasi bodong. Ya, penjajahan tersamar (krypto Kolonialisme) saat ini terjadi bersamaan dengan perkembangan dunia digital yang setiap hari merangsang otak manusia yang tidak akan terjadi secara fisik lagi, melainkan fiktif.
Investasi bodong dalam pengalaman pribadi
Investasi bodong pernah singgah dalam pengalaman pribadi saya, yakni ketika saya membaca artikel yang bercerita tentang keberhasilan Manuel Neuer.Â
Neuer diceritakan oleh media yang cukup terkenal itu sebagai seorang yang sukses meraih miliarder dalam setahun.
Dalam artikel itu siapa saja bisa langsung akses masuk ke jenis investasi bodong seperti punya Neuer. Saat itu juga saya mencobanya, standar dana memang tergantung dari setiap orang mau berapa saja bisa.Â
Tawaran fantastis
Investasi bodong itu menawarkan banyak sekali kemungkinan yang terdengar fantastis, ya dalam waktu singkat bisa meraup uang ribuan  euro, bahkan beberapa jam saja sudah bisa ribuan euro bagi yang memang punya hoki.Â
Saat membaca itu, pikiran dan hati saya rupanya terbawa juga, cuma pada prinsipnya pada waktu itu saya hanya mencoba untuk mencermati seberapa untung dan baiknya investasi bodong itu.
Dari hati saya memang sudah pada susah banget untuk mempercayai hal seperti itu. Akan tetapi, oleh karena begitu banyak orang masuk ke dalam sistem itu, maka saya juga berniat untuk mengalami bagaimana berada pada titik investasi bodong itu sendiri.
Cicilan data
Permintaan pertama yang dibutuhkan dari saya sebagai anggota adalah memberikan data pribadi sesuai paspor, registrasi tempat tinggal, alamat, bahkan sampai kepada rekening dan kode pajak. Waduh rasanya ngeri sedap gitu, tidak main-main tuntutannya.
Saya mencoba menuruti, tanpa harus tahu data apalagi yang harus saya lengkapi. Mereka akan meminta kita secara bertahap, bahkan mereka menyiapkan seorang khusus untuk mendampingi kita.Â
Komunikasi online yang terus menerus (ständig)
Komunikasi online berlangsung hampir setiap hari sejak registrasi awal. Sekurang-kurangnya mereka akan menelepon kita. Kode-kode negara mereka pun berubah-ubah. Nah, itu yang bagi saya terasa ngeri. Sehari ia menggunakan kode Italia, hari berikutnya, sudah di Perancis, Spanyol, Ukraina, ya hampir di semua negara di Eropa.
Tapi jangan salah, orangnya yang sama, namun nomor kode teleponnya berubah-ubah. Setiap ada komunikasi telepon, saya selalu merekam dan screenshot nomor teleponnya. Rupanya tim kerja itu punya jaringan yang luas dan besar sekali.
Hal tidak menariknya bahwa tanpa harus tanya apakah punya waktu apa tidak, jadi langsung saja ditelepon.Â
Kadang-kadang orang lain lagi yang menelepon dengan perkenalan diri seakan-akan sebagai seorang bosnya dan lain-lain.
Sarana pembelian online
Data pribadi yang mereka perlukan juga adalah sarana transfer jual beli, di sana menggunakan fasilitas online, kebetulan saya juga punya itu dan saya memberikan itu. Berkali-kali dia meyakinkan saya bahwa yakin pak pasti aman dan bla bla.
Semakin lama, terasa semakin aneh yakni ketika data-data pribadi merujuk ke urusan uang itu yang terus diminta, bahkan terasa seperti pemaksaan. Mereka akan sungguh memburu data setiap hari tanpa jenuh menelepon.Â
Saya terus mengikuti meski sudah mulai kecewa. Sampai suatu titik, saya mengirimkan uang, meski sedikit sekedar untuk mengalami dan merasakan seperti apa sih investasi bodong itu. Menarik dan untungnya bahwa saya punya akun sendiri yang punya sistem kirim dan pengembalian uang di atur sendiri.
Akses online sangat mudah dan kode pajak dibutuhkan
Uang dan keadaan jual belinya bisa dilihat kapan saja. Sementara uang sudah ditaksir, seseorang yang mengatasnamai perusahaan itu ngotot minta kode pajak.Â
Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak punya kode pajak dan kalaupun saya punya, saya tidak akan memberikannya.
Sejak saat itu dia berusaha dengan berbagai cara sampai meminta saya untuk mengikutinya membuka komputer klik ini dan itu, kata hatiku, "Ah ngapain repot sama bodong." Saya mengatakan bahwa saya akan mengundurkan diri.Â
Wah dia pernah kesal dan mematikan telepon tanpa pamitan. Ya, saya menerima keadaan itu dan saya harap, ia tidak akan menelepon lagi. Nah, ternyata tidak bisa seperti itu, setiap hari mereka menelepon berkali-kali.
Saya menjadi kebingungan, apakah nomor telepon dari tempat kerja atau nomor urusan investasi bodong.Â
Saya akhirnya pastikan kepada mereka bahwa saya tidak akan melanjutkan lagi. Saya mengurus pengembalian uang melalui program yang mereka siapkan secara online.
Bukti tidak aman terkait investasi bodong dan cara antisipasinya
Setelah sebulan, tiba-tiba ada laporan dari program pembayaran online yang saya berikan itu bahwa ada laporan pembayaran dengan nama barang yang saya tidak kenal dan ya aneh sekali.Â
Nah, saat itu saya baru benar-benar sadar bahwa buruan mereka adalah data-data pribadi untuk penipuan dibalik investasi bodong.
Dengan segera saya mengganti password dan berakhirlah penipuan mereka. Meskipun demikian, masih ada juga beberapa dari mereka menelepon saya; sampai suatu waktu saya mengangkat telepon tanpa berbicara, baru saat itu mereka berhenti total.
Krypto Kolonialisme sedang jalan bareng dengan kemajuan dan perkembangan teknologi komunikasi, bahkan semakin nyata dalam wajah bisnis online, asuransi online dan tentu bisa saja dalam investasi bodong.
Dari pengalaman ini, sudah jelas bahwa saya pernah punya pengalaman yang tidak terlalu berkesan terkait investasi bodong. Oleh karena itu, saya hanya bisa mengatakan sisi lain dari investasi bodong ini:
1. Kecemasan dan provokasi media online
Investasi bodong memang selalu memikat otak dan pikiran manusia. Apalagi bagi orang yang selalu bermimpi tentang hidup yang berubah menjadi seorang kaya yang bisa pergi ke mana saja. Fantasi manusia di zaman berkembangnya teknologi ini rupanya perlu dikendalikan dengan hidup yang realistis.
Hidup yang realistis yang saya maksudkan adalah konsep tentang hidup yang berpijak pada pengalaman banyak orang kaya dan berhasil lainnya. Cerita orang-orang sukses tidak pernah mulus atau tidak pernah tanpa kejatuhan dan kegagalan.Â
Pengalaman kerja keras, jatuh dan bangun itu perlu menjadi rujukan untuk mengerti bahwa hanya untuk sedikit orang saja yang benar-benar cuma dengan klik lalu uangnya bisa masuk ke rekening bank. Bisa saja proses dan cara kerja seperti itu belum tentu benar-benar baik.
Saya yakin bahwa semakin seseorang menikmati investasi bodong, semakin besar pula kecemasan batin yang dimilikinya. Ya, jangan lupa nama aslinya krypto.
Kita berhubungan bisnis dengan orang yang tidak kita kenal dan rupanya juga tidak punya ikatan batin. Semakin kita menyalurkan dana yang besar, mereka semakin memberi semangat kepada kita, demikian juga kita akan semakin bersemangat mengajak teman-teman kita, nah tanpa kita sadari dalam perjalanan waktu, programnya macet dan semua terhapus.
Ya, kecemasan manusia dalam konteks investasi bodong itu sangat tinggi. Bagaimana tidak, uang yang diinvestasikan itu ternyata uang pinjaman di bank, bagaimana pengembalian bunganya. Cerita seperti itu sudah pernah terjadi di Flores. Korban paling banyak adalah para pegawai karena mereka punya uang dan mau lebih kaya lagi.
Coba bayangkan dalam satu rumah bisa beberapa nomor, ayah, ibu dan anak, saudara dan saudari masuk semua. Semua itu hanya karena benar-benar nyata beberapa uang yang diinvestasikan 3.000.000, dalam seminggu sudah bisa dikembalikan.
Kemudian pada minggu berikut dia sudah meraih keuntungan. Ketika meraih keuntungan itu, berita begitu heboh dan semua orang ramai-ramai masuk sampai antrian peminjaman di bank BRI. Sebulan kemudian, data-data yang bisa diakses online hilang lenyap tidak punya jejak.
2. Jaminan keamanan yang sulit dipercaya
Beberapa hari lalu seorang teman saya menulis pada dinding facebooknya dengan nada kasar. Saya akhirnya mengirim pesan pribadi kepadanya dan bertanya apa yang terjadi. Nah, ternyata, model investasi itu sudah menjelma dalam wajah asuransi juga.Â
awal masuk dengan kategori investasi dana pendidikan 100% dari nilai 1 juta setiap bulan selama 120 bulan. Saat ini pihak asuransi belok haluan, katanya investasi pendidikan 20 % dan asuransi kesehatan 80 %, jadi sekarang hanya bisa cair yang 20 % saja yaitu cuma 22 juta.Â
Pembelokan haluan tanpa persetujuan pihak yang menginvestasikan uangnya tentu sangat mengecewakan. Ya, mirip sekali dengan pengalam pribadi saya, data diminta secara perlahan-lahan hingga sampai ke data-data penting, yang pada akhirnya membobol sistem pembayaran online.Â
Oleh karena itu, penting sekali bahwa orang harus lebih hati-hati dengan tawaran investasi bodong itu. Pahami baik-baik, sebelum memberikan data-data penting.Â
Saya kira sangat penting bahwa perlu adanya surat perjanjian investasi sebagai jaminannya. Nah, kalau dituntut seperti itu, maka mereka tidak akan mau dan tentu namanya bukan lagi investasi bodong, krypto.
Demikian beberapa poin ulasan terkait arti kata krypto dalam konteks investasi bodong. Saya bersyukur bahwa dari pengalaman pribadi itu, saya akhirnya bisa menulis ini dan membagikan pengalaman ini supaya siapa saja bisa lebih waspada. Kecemasan batin sangat bergantung pada berapa besar investasi itu sendiri, apalagi jaminan keamanan juga krypto.
Ya, Krypto Kolonialisme dalam investasi bodong atau penjajahan yang halus dalam investasi bodong itu sudah begitu dekat dengan dunia kehidupan manusia modern ini. Waspada dan jangan biarkan diri Anda dijajah oleh paham "tanpa lelah, tapi meraup miliaran rupiah."
Pada prinsipnya lebih baik jika punya modal, mulailah dengan UMKM daripada terjun ke dunia investasi bodong yang serba rahasia dan krypto, lalu tanpa punya kepastian dan jaminan masa depan.
Salam berbagi, ino, 19.02.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H