Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Waspada "Krypto Kolonialisme" dalam Investasi Bodong

19 Februari 2022   04:56 Diperbarui: 19 Februari 2022   17:57 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustras bitcoin (Dok. Pixabay/Michaelwuensch)

Komunikasi online yang terus menerus (ständig)

Komunikasi online berlangsung hampir setiap hari sejak registrasi awal. Sekurang-kurangnya mereka akan menelepon kita. Kode-kode negara mereka pun berubah-ubah. Nah, itu yang bagi saya terasa ngeri. Sehari ia menggunakan kode Italia, hari berikutnya, sudah di Perancis, Spanyol, Ukraina, ya hampir di semua negara di Eropa.

Tapi jangan salah, orangnya yang sama, namun nomor kode teleponnya berubah-ubah. Setiap ada komunikasi telepon, saya selalu merekam dan screenshot nomor teleponnya. Rupanya tim kerja itu punya jaringan yang luas dan besar sekali.

Hal tidak menariknya bahwa tanpa harus tanya apakah punya waktu apa tidak, jadi langsung saja ditelepon. 

Kadang-kadang orang lain lagi yang menelepon dengan perkenalan diri seakan-akan sebagai seorang bosnya dan lain-lain.

Sarana pembelian online

Data pribadi yang mereka perlukan juga adalah sarana transfer jual beli, di sana menggunakan fasilitas online, kebetulan saya juga punya itu dan saya memberikan itu. Berkali-kali dia meyakinkan saya bahwa yakin pak pasti aman dan bla bla.

Semakin lama, terasa semakin aneh yakni ketika data-data pribadi merujuk ke urusan uang itu yang terus diminta, bahkan terasa seperti pemaksaan. Mereka akan sungguh memburu data setiap hari tanpa jenuh menelepon. 

Saya terus mengikuti meski sudah mulai kecewa. Sampai suatu titik, saya mengirimkan uang, meski sedikit sekedar untuk mengalami dan merasakan seperti apa sih investasi bodong itu. Menarik dan untungnya bahwa saya punya akun sendiri yang punya sistem kirim dan pengembalian uang di atur sendiri.

Akses online sangat mudah dan kode pajak dibutuhkan

Uang dan keadaan jual belinya bisa dilihat kapan saja. Sementara uang sudah ditaksir, seseorang yang mengatasnamai perusahaan itu ngotot minta kode pajak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun