awal masuk dengan kategori investasi dana pendidikan 100% dari nilai 1 juta setiap bulan selama 120 bulan. Saat ini pihak asuransi belok haluan, katanya investasi pendidikan 20 % dan asuransi kesehatan 80 %, jadi sekarang hanya bisa cair yang 20 % saja yaitu cuma 22 juta.Â
Pembelokan haluan tanpa persetujuan pihak yang menginvestasikan uangnya tentu sangat mengecewakan. Ya, mirip sekali dengan pengalam pribadi saya, data diminta secara perlahan-lahan hingga sampai ke data-data penting, yang pada akhirnya membobol sistem pembayaran online.Â
Oleh karena itu, penting sekali bahwa orang harus lebih hati-hati dengan tawaran investasi bodong itu. Pahami baik-baik, sebelum memberikan data-data penting.Â
Saya kira sangat penting bahwa perlu adanya surat perjanjian investasi sebagai jaminannya. Nah, kalau dituntut seperti itu, maka mereka tidak akan mau dan tentu namanya bukan lagi investasi bodong, krypto.
Demikian beberapa poin ulasan terkait arti kata krypto dalam konteks investasi bodong. Saya bersyukur bahwa dari pengalaman pribadi itu, saya akhirnya bisa menulis ini dan membagikan pengalaman ini supaya siapa saja bisa lebih waspada. Kecemasan batin sangat bergantung pada berapa besar investasi itu sendiri, apalagi jaminan keamanan juga krypto.
Ya, Krypto Kolonialisme dalam investasi bodong atau penjajahan yang halus dalam investasi bodong itu sudah begitu dekat dengan dunia kehidupan manusia modern ini. Waspada dan jangan biarkan diri Anda dijajah oleh paham "tanpa lelah, tapi meraup miliaran rupiah."
Pada prinsipnya lebih baik jika punya modal, mulailah dengan UMKM daripada terjun ke dunia investasi bodong yang serba rahasia dan krypto, lalu tanpa punya kepastian dan jaminan masa depan.
Salam berbagi, ino, 19.02.2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H