Menjadi percaya diri dalam dunia tulis menulis bisa saja berkaitan dengan konsep tentang isi tulisan.Â
Orang tidak yakin atau ragu-ragu dengan pesan apa yang mau disampaikan kepada pembaca.
Sebetulnya setiap penulis punya fokus atau tujuan tertentu dalam setiap tema tulisannya.Â
Jika saja orang sampai berpikir seperti itu, maka baiklah sebelum menulis penulis perlu bertanya, tujuan dari tulisan ini apa ya?
Jika sudah menulis sesuatu dengan pesan tertentu di dalamnya, maka sebetulnya Anda punya alasan untuk percaya diri. Karena Anda tidak hanya sekadar menulis, tetapi di dalam tulisan itu Anda mau menyampaikan pesan tertentu.
Nah, demikian juga pesan yang mau disampaikan harus dipastikan bahwa itu baik, bermanfaat atau juga etis dan menginspirasi.Â
Jika saja ada hal-hal terkait pesan yang bermakna, penting dan bermanfaat, mengapa Anda tidak percaya diri?
Lebih berarti kalau menulis dengan pesan tertentu, daripada tidak menulis sama sekali. Ketika Anda sudah menulis sesuatu, itu berarti Anda sudah memberi sesuatu kepada siapa saja dan di mana saja, lebih dari sekadar Anda berbicara langsung.
4. Belajar menulis seperti Anda bicara
Pada poin ini saya mengajak penulis pemula yang tidak percaya diri supaya tidak terikat dengan tuntutan-tuntutan ilmiah sebuah tulisan. Tuntutan itu hanya akan membangkitkan rasa kaku dan berat.Â
Karena itu, sebaiknya tulislah apa adanya tanpa harus banyak memikirkan metode dan struktur. Biarkan saja mengalir seperti yang dipikirkan.Â