Nah, cara untuk menghindari kecemasan karena hilang kontak harus bisa dilakukan meskipun itu sangat sederhana; penting sekali sehari sekali sekurang-kurangnya di masa pandemi ini orang menulis "halo, hai, kabarku baik dan apa kabar kalian semua" dan lain sebagainya.
Tulisan ini bertujuan untuk berbagi dengan harapan siapa saja boleh menemukan caranya sendiri secara kreatif agar kecemasan itu tidak merampas ruang hati yang damai.
Demikian beberapa cara atau tutorial sederhana untuk mengatasi kecemasan banyak orang saat krisis covid19 ini. Saya akhirnya punya keyakinan seperti ini, kecemasan itu akan berlalu saat bisa tertawa dan tersenyum bersama teman-teman dan keluarga. Kecemasan itu akan berakhir saat saya pernah katakan kepada Tuhan tentang kecemasan saya. Kecemasan akan lenyap saat saya tidak sering menyebut kata "saya cemas." Bahkan kecemasan itu akan semakin jauh, saat saya menggantikannya dengan kata damai.
Salam berbagi, ino, 9.07.2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H