Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Rahasia Video Call Sambung Empat bersama Keluarga

9 Juli 2021   11:31 Diperbarui: 10 Juli 2021   06:53 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa beberapa keuntungan dari video call sambung empat di masa pandemi ini:

1. Video call sambung empat sebagai sarana untuk bersua muka dan berbagi cerita

Kehadiran langsung memang benar-benar tidak mungkin, maka pilihan alternatif yang murah, namun juga menghibur adalah dengan video call sambung empat dengan saudara-saudara di tempat yang berbeda.

Melihat wajah jangan anggap sederhana lho. Wajah itu bukan saja sekedar kehadiran di layar kaca, tetapi gambaran dari hidup. Jika orang masih bisa melihat wajah, itu berarti ada sekian persen kepastian tentang hidup dan komunikasi yang masih sangat mungkin bisa terjalin.

Tentu ada juga kenyataan lain bahwa orang melihat wajah yang sudah kaku dan tidak berdaya. Dalam konteks ini lebih ditekankan terkait saling memandang wajah dan bersua muka sambil bercerita.

Melihat wajah di masa krisis ini adalah suatu hiburan yang meredam kegelisahan dan kecemasan. Ya, melihat wajah dan masih bisa bercakap saja, bagi kami sudah patut disyukuri.

Karena itu, video call sambung empat bagi kami merupakan obat pereda cemas antara kami. Tentu, tidak mudah juga untuk memperoleh obat pereda cemas itu, ya sekurang-kurangnya harus punya HP yang bisa punya aplikasi whatsapp.

2. Video call sambung empat bisa menjadi sarana doa bersama

Cara mengatasi kecemasan bagi orang yang tidak pernah bisa ada bersama dalam satu rumah adalah dengan cara menciptakan ruang dan waktu singkat namun efektif untuk suatu hubungan spiritual.

Kecemasan itu sebenarnya lebih terkait dengan wilayah batin manusia. Ya, orang selalu mengatakan "hatiku cemas"dan bukan pikiranku cemas.

Nah, wilayah dan ruang hati yang cemas itu selalu ada hubungannya dengan dimensi spiritual atau yang rohani. Karena itu, orang tidak boleh melupakan sisi kemudahan dan kecanggihan teknologi komunikasi saat ini hanya untuk bersua wajah dan habiskan waktu dengan tertawa gembira, tetapi juga perlu menyatukan kata dan mengarahkan hati kepada Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun