Media sosial mungkin saja paling populer dewasa ini orang berkenalan satu dengan yang lainnya, hingga sampai pada keputusan final hidup sebagai suami istri dalam ikatan resmi.
Tentu, kenyataan sosial seperti itu selalu ada sisi positif dan negatifnya. Tanpa terikat pada melihat sisi positif dan negatifnya saja, sebagai suatu kenyataan yang jelas ada ialah bahwa media sosial nyata juga menjadi instrumen bagi siapa saja menemukan pasangan hidupnya.
Demikian 4 pengaruh yang diulas dalam tulisan ini, yang memengaruhi perubahan konsep perjodohan tradisional masyarakat suku di Flores umumnya dan secara khusus dalam lingkaran suku Paumere, di Ende, Flores, NTT.
Tentu masih ada aspek-aspek lainnya yang bisa disoroti dari tema perjodohan dalam kaitan dengan konteks hidup masyarakat tradisional.Â
Hal yang penting adalah bahwa pendidikan, pergaulan sosial, pertemuan budaya dan media sosial sangat menentukan perubahan cara pandang masyarakat, baik itu masyarakat tradisional maupun masyarakat modern umumnya.
Salam berbagi, ino, 20.05.2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H